PADANG,
(GemaMedianet.com) —
Harapan dan kerinduan calon jamaah umrah asal Sumatera Barat untuk bisa terbang
langsung dari kampung halaman ke tanah suci akhirnya terwujud juga. Garuda
Indonesia telah membuka Penerbangan langsung Padang - Jeddah via Bandara
Internasional Minangkabau (BIM), Ahad (12/11/2017).
Penerbangan
perdana Garuda Indonesia ini ditandai dengan pemberangkatan 300 jamaah umroh,
dilepas oleh Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah.
"Berangkat
langsung dari kampung halaman ke Jeddah dan Madinah adalah sebuah kerinduan.
Ini sudah sejak lama diupayakan," katanya.
Menurut
Mahyeldi, mulai sekarang warga Kota Padang dan daerah lain di Sumbar bisa
menikmati penerbangan langsung dari Bandara Internasional Minangkabau menuju ke
Jeddah dan pada 15 November ke Madinah. Dalam hal ini maskapai penerbangan
Garuda Indonesia memfasilitasi penerbangan ke Jeddah dan Lion Air ke Madinah.
Terwujudnya
pembukaan penerbangan ini menguntungkan masyarakat dan pemerintah di Padang
khususnya, dan Sumbar umumnya. Keuntungannya masyarakat yang akan melaksanakan
umrah menjadi lebih mudah dan murah karena ada pengurangan biaya perjalanan.
"Di
samping itu juga dapat mempererat kerja sama antara kota Padang dengan daerah
di Arab Saudi," katanya.
Khusus
Padang katanya telah banyak kerja sama dengan pemerintah Arab Saudi, dengan
adanya pembukaan penerbangan ini tindak lanjutnya menjadi lebih maksimal. "Diharapkan
juga semakin banyaknya penyedia jasa Umroh yang terbang melalui Padang dapat
meningkatkan sektor perekonomian masyarakat," ujarnya.
Setiap
bulannya, kata Mahyeldi, tidak kurang dari 3.000 jamaah umrah dari Kota Padang
dan daerah lain di Sumateta Barat. "Tidak kurang 3.000 orang yang
berangkat umrah setiap tahunnya," tukuknya.
Pihak
Garuda sendiri melihat besarnya jumlah jamaah umroh dan penumpang bisnis
Padang-Jeddah itu sebagai peluang membuka rute baru.
Menurut
Senior Manager Umroh, Haji Plus and Workers Sales PT Garuda Indonesia, Refki
Riyantori, pembukaan rute Padang-Jeddah memang memungkinkan karena semakin
banyaknya jamaah umrah yang berangkat via BIM. Bukan saja yang berasal dari
Kota Padang atau daerah lain di Provinsi Sumatera Barat, tapi juga dari
provinsi Jambi dan Bengkulu.
"Penumpang
via BIM cukup banyak. Bahkan dari Jambi dan Bengkulu. Tentunya rute penerbangan
Padang-Jeddah akan sibuk," tukasnya. (rel)
0 comments:
Posting Komentar