PADANG,
(GemaMedianet.com) —
Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2 KB) Kota Padang menggelar gerakan "Stop Bulying". Hal itu dilatarbelakangi perilaku mengejek, mengancam, mencela, memukul, merampas serta didikan yang
keras belakangan semakin menjadi-menjadi, baik di lingkungan masyarakat maupun
di media sosial yang lebih kompleks dan global.
'Perilaku yang dikatakan sebagai 'bullying' ini adalah fenomena buruk yang harus diantisipasi lebih masif," kata Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah saat membuka seminar "Gerakan Anti Bullying" di kampus UNP, Selasa (7/11/2017).
Untuk itu, kata Mahyeldi, sampaikanlah ucapan yang baik-baik terhadap orang lain. "Terlebih kepada anak-anak berilah mereka kata-kata yang menyejukkan agar bersemangat menghadapi masa depannya," kata Mahyeldi dihadapan sejumlah Kepala Sekolah dan guru mendampingi siswa mereka dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait lainnya.
Ia
menambahkan, sebaiknya menghindari dunia kekerasan dan tahan untuk saling
mengeluarkan kata-kata yang kurang baik. 'Bullying' bentuk perbuatan yang tidak
terpuji.
"Hentikan
'bullying'. Mari berpikir positif, karena kekerasan dan berbagai bentuk
'bullying' hanya merugikan kita semua," ujar Wako Mahyeldi dalam seminar
yang dihadiri 100 pelajar SMP dan SD.
Kampanye
'Gerakan Anti Bullying' di Kota Padang menyasar generasi muda yang terdiri
pelajar SMP dan SD. Kampanye dilakukan dalam bentuk seminar serta konser dengan
menghadirkan artis sebagai duta anti 'bullying' Harris J.
Selaku
nara sumber, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Hj.
Harneli Bahar mengatakan, agar tidak menjadi korban 'bullying' sebaiknya jangan
memancing timbulnya perbuatan tersebut.
"Bullying
yang ditujukan kepada kita selagi masih wajar dan positif ada baiknya disikapi
dengan biasa saja. Kapan perlu anggap itu doa sebagai motivasi untuk mencapai
kondisi yang lebih baik lagi," pungkasnya.
Sebagai
narasumber lain dalam seminar 'Gerakan Anti Bullying' ada dari kepolisian dan
pemerhati anak. (em/rel)
0 comments:
Posting Komentar