PESSEL, (GemaMedianet.com)
— Khafilah
asal Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) optimis mendapatkan juara pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional
ke 37 Tingkat Provinsi di Kota Pariaman yang telah dibuka langsung oleh Menteri
Agama RI, Sabtu (4/11/2017).
Persiapan
yang telah dilakukan kabupaten yang dipimpin Bupati Hendarajoni ini telah
maksimal. Kendati demikian, keikutsertaan para khafilah jangan dicorengi dengan
kecurangan. Hal ini dilakukan untuk membentuk kepribadian yang baik bagi
generasi muda dan kesuksesan yang mereka
raih.
"Kita
berharap para kafilah yang akan bertanding nantinya bisa melahirkan prestasi
yang gemilang.prestasi yang dicapai didapat dari hasil profesional bukan hasil
kecurangan," kata Bupati Pessel Hendarajoni ketika melepas sebanyak 49
orang khafilah asal Pessel, Jumat (3/11) lalu.
Bupati
menyampaikan, sasaran utama bukanlah kemenangan dan prestasi, tapi jauh dari
itu bertujuan untuk pembinaan dan memotivasi masyarakat dalam memahami
nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran sekaligus sebagai pedoman dalam
kehidupan sehari-hari.MTQ ini juga bertujuan untuk memotivasi anak-anak dalam
mempelajari, menghafal, menafsirkan serta memahami makna dan kandungan Alquran
tersebut.
"Kita
akan berikan bonus kepada khafilah yang berprestasi .Karena berusahalah
berlomba dengan semaksimal mungkin. apapun hasilnya nanti itu adalah usaha
terbaik," ungkapnya
Sementara
Kepala Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesisir Selatan Malikia mengatakan, menjelang perlombaan para
khafilah beberapa kali di Training Center (TC).
Malikia
sangat berharap, kepada para khafilah yang bertanding agar meningkatkan
kedisiplinannya. Supaya diajang MTQ ini Pessel membuahkan hasil yang lebih baik
dari sebelumya.
Kabag
Kesra Setdakab Pessel, Andi Syafinal mengatakan, sebanyak 49 khafilah akan
bertarung pada ajang MTQ tingkat Provinsi Sumatera Barat 2017 di Kota Pariaman
pada 4-10 November mendatang, Pemkab Pessel menargetkan peringkat 5 besar.
Dikatakanya,
ada 9 cabang lomba dari 10 cabang yang akan diikuti oleh khafilah asal Pessel.
Diantaranya, lomba Tilawah, Hifzil Quran, Tartil Quran, Khatil Quran, Fahmil
Quran, Syarhil Quran, Khubah Jumat dan Kitab Standar. Mereka didampingi
sebanyak 13 orang official dari Kemenag.
"Untuk
mencapai semua itu, kita terus melakukan pembinaan kepada khafilah dengan
mengelar beberapa TC. Kita berharap
kepada para khafilah lebih meningkatkan disiplin dalam latihan dan
pembinaan agar hasil yang didapatkan lebih maksimal," tukasnya. (doni/07)
0 comments:
Posting Komentar