15 November 2017

Festival Seni Qasidah Nasional ke-22 Siap Dibuka Wapres JK


PADANG, (GemaMedianet.com) — Festival Seni Qasidah Nasional ke-22 yang diselenggarakan di Kota Padang, Sumatera Barat segera ditabuh. Pada Kamis (16/11/2017) esok, peserta dari luar provinsi se-Indonesia dijadwalkan mulai berdatangan ke ibukota Provinsi Sumatera Barat itu.

Sementara pembukaannya akan dilangsungkan secara meriah di ruang terbuka hijau (RTH) Imam Bonjol Padang 19 November 2017, Minggu sekira pukul 20.00 WIB. Direncanakan helat ini bakal dibuka secara resmi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). "Insyaallah akan dibuka bapak Wapres. Direncanakan Kamis (16/11) tamu kita dari Papua akan berdatangan," sebut Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah didampingi Kabag Kesra Jamilus dan Kabag Humas, Imral Fauzi dalam jumpa pers di Ruang Media Center Balaikota Padang, Rabu (15/11).

Dikatakan Mahyeldi, saat ini sudah dipastikan 1700 peserta dan suporter dari 34 provinsi yang ada di Indonesia sudah mendaftar dan mengkonfirmasi untuk hadir dan mengikuti acara. Panitia juga sudah menyiapkan penginapan, akomodasi untuk para peserta. "Sekitar 800 orang kita sediakan penginapan dan akomodasinya. Sementara sisanya menjadi tanggungjawab propinsi masing-masing," katanya.

Ia menambahkan, dengan terpilihnya Kota Padang sebagai tuan rumah Festival Seni Qasidah Nasional ke-22, diyakini memiliki banyak manfaat. Selaku tuan rumah dalam iven berskala besar tersebut diharapkan akan memberikan berbagai manfaat. "Terutama sekali mendukung visi Padang sebagai sebagai kota pendidikan, perdagangan dan pariwisata yang sejahtera, religius dan berbudaya," sebutnya.

Mahyeldi juga mengungkapkan, rasa syukurnya atas nama Pemerintah Kota Padang dengan ditetapkannya Padang sebagai tuan rumah Festival Seni Qasidah Nasional ke-22. Diakuinya, hal itu didapat dengan tidak mudah karena melalui upaya dan proses panjang untuk meyakini Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Seni Qasidah Indonesia (DPP Lasqi).

“Insyaallah, dengan banyaknya orang berkunjung ke Padang nanti juga akan menggeliatkan perekonomian masyarakat kita. Baik dari sektor wisata, perhotelan, usaha ekonomi kreatif masyarakat dan lainnya yang bermuara menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kota Padang,” harapnya.

Ditambahkannya, selain itu kegiatan tersebut juga diharapkan mendukung Padang khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya sebagai daerah destinasi wisata halal. Hal itu mengingat, para tamu yakni kafilah beserta official masing-masing utusan provinsi diyakini bakal menikmati keindahan Kota Padang terutama objek wisata, hasil kuliner masyarakat dan lain sebagainya.

Ia juga menyebutkan, adapun untuk biaya perhelatan tersebut Pemerintah Kota Padang telah menyiapkan anggaran Rp5,4 miliar dari APBD Kota Padang. Ia meyakini, semua uang dan biaya yang dikeluarkan untuk festival ini juga akan kembali ke masyarakat. Karena akan terjadi perputaran uang bagi tetamu selama beberapa hari di Padang.

“Untuk itu, kita sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak, sehingga kegiatan ini berjalan sukses sebagaimana mestinya. Kepada seluruh komponen masyarakat, mari kita sukseskan dan manfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya,” tukas Mahyeldi mengakhiri.

Seperti diketahui, dalam Festival Seni Qasidah ke-22 di Padang selama 18-25 November 2017 ini melombakan tujuh cabang lomba. Antara lain Lomba Bintang Vocalis tingkat anak-anak, remaja dan dewasa kategori putera-puteri. Selanjutnya lomba bintang vokalis dewasa, Qasidah Klasik tingkat remaja, Qasidah klasik dewasa putera-puteri, Qasidah Kolaborasi dan Fashion Show Muslim/Muslimah putera-puteri. Untuk lokasi dilangsungkan di Lapangan RTH Imam Bonjol selaku panggung utama, Masjid Agung Nurul Iman, Taman Budaya Sumatera Barat, Gedung Wanita Rohana Kudus. (david/rel)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN

Iklan

POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

iklan KPU Pesisir Selatan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

Iklan

iklan

Arsip Blog