SURABAYA, (GemaMedianet.com)
— Tidak
ingin kecolongan, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya gencar melakukan
langkah antisipasi beredarnya makanan ringan (snack) keripik jamur merek ‘Snack Good’ yang diduga keras mengandung
psilosibin, jenis narkotika golongan satu. Terkait hal itu, BNN Surabaya
menggandeng BNNP Jatim meningkatkan kewaspadaan atas makanan ringan berbahaya
itu.
“Kita
tidak mau kecolongan dengan beredarnya keripik jamur merek Snack Good yang
mengandung narkotika. Prinsipnya, apa pun produknya, kami wajib memantau dan
mengawasi atas makanan (maupun minuman) yang mengandung bahan narkotika. Selain
membahayakan kesehatan masyarakat, utamanya anak-anak generasi muda bangsa,
juga menimbulkan kecanduan serta melemahkan syarat otak,” ujar Kepala BNN Kota
Surabaya, AKBP Suparti seperti dilansir suara pembaharuan.beritasatu.com.
Ia
dikonfirmasi pihak media, Selasa (31/10/2017) kemarin setelah beredarnya informasi
di media sosial atas makanan ringan ‘Snack
Good’ yang mengandung narkotika.
Menurutnya, BNN
Kota Surabaya gencar melakukan antisipasi dengan melakukan pemantauan terhadap
makanan kemasan merek ‘Snack Good’ yang tengah viral di medsos. “Kita langsung
bekerja sama dengan BNNP Jatim guna memantau peredaran keripik jamur ini.
Jangan sampai keripik jamur yang mengandung narkotika itu beredar dan
dikonsumsi masyarakat,” tandas Suparti lagi.
Seperti diketahui, keripik jamur merek ‘Snack Good’ ditemukan beredar di Jakarta dan
Jawa Berat beberpa hari lalu. BNN sudah melakukan uji laboratorium dan hasilnya
postitif mengandung psilosibin, yakni narkotika golongan satu. (ARS/GMN)
0 comments:
Posting Komentar