PADANG,
(GemaMedianet.com) — Walikota Padang Mahyeldi meminta Camat Bungus Teluk Kabung
beserta para Lurah untuk cepat tanggap terhadap setiap keluhan warga. Pasalnya,
masih saja ada warga yang mengaku tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS),
Kartu Indonesia Pintar (KIP) ataupun BPJS. Bahkan lebih miris lagi, ada warga
tidak pernah tahu cara mendapatkannya karena tidak ada sosialisasi dari
kecamatan atau kelurahan.
"Seharusnya
camat dan lurah selaku representasi walikota di sini mengetahui dan melaporkan
setiap keluhan warga. Jangan sampai ada keluhan warga yang tidak direspon atau
permasalahan yang tidak diketahui," kata Walikota Mahyeldi saat berkunjung
ke Kalampayan Kelurahan Bungus Timur, Kamis (26/10/2017).
Di
hadapan camat dan para lurah Kecamatan Bungus Teluk Kabung itu, Walikota menegaskan, ASN itu pelayan
masyarakat bukan duduk di belakang meja dan minta dilayani. Setiap permasalahan
dalam masyarakat, aparatur wajib mengetahui supaya dapat mencarikan solusi
sesuai dengan program pemerintah.
"Walikota,
camat dan lurah serta aparatur lainnya adalah pelayan masyarakat. Kita wajib
memberikan pelayanan sebaik-baiknya dengan memberikan solusi melalui program -
program yang digulirkan," tegasnya.
Ia
mencontohkan, apa yang dilakukan Lurah Gunung Pangilun Kecamatan Padang Utara
dalam melayani warga di kelurahannya patut dijadikan contoh kelurahan lain.
Satu-satunya lurah di Kota Padang yang secara intens mengunjungi warga, dan
melaporkan setiap kegiatannya.
"Saya
apresiasi yang dilakukan Lurah Gunung Pangilun, setiap kesempatan mengunjungi
warganya, dia turut memberikan pemecahan masalah serta melaporkan kegiatannya,
walaupun di media sosial," ujar Mahyeldi.
Pada
kesempatan ini, Walikota Padang didampingi Kadis Pendidikan, Kadis Sosial,
Kabag Humas dan Ketua Baznas menyerahkan 112 pasang sepatu bagi murid SD dari
keluarga tidak mampu. Bantuan dari Baznas itu guna memberikan hak dhuafa
sekaligus mendorong anak-anak dari keluarga tidak mampu agar tetap rajin
bersekolah.
Setelah
itu, walikota mengunjungi warga yang mengalami musibah kebakaran. Mahyeldi
menyerahkan bantuan secara simbolis berupa kasur dan perlengkapan dapur, serta
bahan makanan.
Kunjungan
di kecamatan paling selatan Kota Padang ini dilanjutkan ke Sungai Pisang hingga
perbatasan dengan Kabupaten Pesisir Selatan. Di sini walikota melihat progres
pengerjaan jalan penunjang pariwisata KWT Mandeh, dan akses jalan untuk
masyarakat setempat. (rel)
0 comments:
Posting Komentar