SOLSEL, (GemaMedianet.com) — Kontingen
Solok Selatan berhasil meraih juara pertama untuk jenis lomba pengolahan pangan
local, dan juara harapan 1 untuk lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Berimbang
dan Aman (B2SA) Berbasis Sumber Daya Lokal di ajang Hari Pangan Sedunia (HPS)
ke-37 tingkat Sumatera Barat, yang dilaksanakan di Lapangan Salatiga Ombilin
Kota Sawahlunto Minggu, (1/10/2017).
Kabid
Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Solsel, Lusi Susanti, didampingi Ketua
Pokja III TP PKK Solsel Ny. Yus Jon Kapi kepada Wartawan menjelaskan,
berhasilnya Solok Selatan meraih juara pertama pada lomba pengolahan pangan
lokal dengan jenis menu yang diolah oleh Susi dan kawan-kawan itu, menampilkan
menu Getuk Orange Purple, Puding Jagung Bolu Lapis Wortel dan Root Pastel Saus
Markisa.
Sedangkan
Kadis Ketahan Pangan Solsel, Del Irwan mengapresiasi keberhasilan Solsel di
ajak HPS ke-37 Tingkat Sumbar di Sawahlunto ini berkat kerjasama Tim Penggerak
PKK Kabupaten Solok Selatan dengan dinas yang dipimpinnya.
“Sejak
dilakukannya kerjasama dalam bentuk kesepakatan kerja, antara Dinas Ketahanan
Ketahan Pangan Solsel dengan TP-KK Solok Selatan pada Pencanagan HKG PKK awal
tahun lalu, telah banyak program yang berkaitan pembangunan ketahanan pangan
masyarakat yang telah berbuah hasil untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di
kabupaten berjuluk Sarantau Sasurambi ini, “ kata Del Irwan.
Ke
depan diharapankan lebih banyak lagi kabolorasi program antara PKK dan Dinas
Ketahanan Pangan dalam rangka membangun semangat kemandirian masyarakat untuk
mewujudkan ketahanan pangan melalui usaha pertanian yang dilakukan masyarakat.
Sementara
itu, Ketua TP-PKK Solsel, Ny. Hj. Suriati Muzni, mengucapkan bangga dan salut
pada kontingen Solok Selatan yang telah mampu membawa nama baik Solok Selatan
di ajang HPS ke-37 Tingkat Provinsi Sumbar tahun ini. "Sukses lomba Pangan
Lokal ini hendaknya dapat dipertahankan dan ditingkatkan lebih baik lagi,"
katanya.
Sedangkan
untuk lomba B2SA, meski baru meraih peringat harapan pertama, namun telah
membawa banyak arti untuk PKK Solok Selatan tahun ini. Atinya, berkah prestasi
yang diraih untuk lomba tahun ini tidak terlepas dari kebersamaan dan
kekompakan tim dari PKK dan Ketahanan Pangan Solsel, sehingga dua nomor pada
ajang lomba kali ini mampu diraih kontingen Solsel.
"Sisi
penting dari kegiatan ini tentu dapat pula menjadi tolak ukur PKK dalam
melakukan kegiatan sosialisasi pada masyarakat Solsel untuk dapat menyediakan
menu yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman dalam makanan sehari-hari dengan
memanfaatkan potensi sumber daya lokal di Solok Selatan," jelasnya.
Ditambahkan
Ny. Suriati Muzni, selama ini pada umumnya keluarga mempunyai pola konsumsi
yang kurang beragam. Hal itu, menurut dia, selain disebabkan faktor ekonomi
juga sebab kurangnya pengetahuan tentang gizi. "Sehingga meskipun potensi
bahan pangan yang ada tersedia cukup dan murah, tapi tidak mampu diolah dan
dimanfaatkan secara optimal," katanya.
Ke
depan tentu prestasi ini, jadi motivasi untuk pengurus PKK dan dinas terkait di
Solsel membangun potensi kaum ibu melalui kelompok Dasawisma, atau kelompok
tani, untuk lebih kreatif dan inovasi dalam menciptakan menu-menu baru.
Sehingga menghasilkan menu-menu masakan dan minuman baru, selain bergizi juga
bercita rasa enak dengan bahan yang mudah didapat. "Artinya, menu itu
harus dapat dijadikan sebagai menu keluarga sehari-hari, bukan hanya pada saat
lomba saja," pungkasnya. (fys/rls)
0 comments:
Posting Komentar