PESSEL, (GemaMedianet.com) — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menggelar peringatan Hari Santri Nasional yang ke III di halaman Kantor Bupati Pessel, Minggu (22/10/2017).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Bupati Pessel H.Hendra Joni, diikuti Forkopimda, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pejabat Eselon III dan IV di lingkup Pemerintah Daerah dan jajaran Kemenag Kab. Pessel.
Istimewanya upacara ini dihadiri ratusan santri dan santriwati dari berbagai mesjid dan mushala yang ada di Pesisir Selatan.
Bupati dalam amanatnya menyebutkan, bahwa pada zaman pra kemerdekaan santri dan pesantren merupakan basis penting perjuangan bangsa.
"Peran besar pesantren dalam memoles wajah Indonesia tidak bisa dinafikan, karena nilai-nilai kepesantrenan sesuai dengan karakter asli bangsa," ungkap bupati.
Nilai-nilai itu, sebutnya, diantaranya religius, ramah, santun, toleransi serta saling menghargai. Di lapangan berbangsa dan bernegara sejumlah nama besar muncul dari kalangan santri sebut saja KH Hasyim Asy'ari, KH Ahmad Dahlan, dan KH Ahmad Hasan.
"Bahkan banyak nama lain yang berkiprah dan namanya juga harum dikhasanah bangsa-bangsa di dunia," ulasnya.
Menurut bupati dengan peringatan hari santri tumbuh keyakinan dan semangat kebangsaan yang kuat, cinta tanah air, dan makin kokohnya integrasi bangsa. "Selain itu juga makin kuat tali persaudaraan dengan semangat ke-Indonesia-an yang bersatu dalam kebinekaan," tukuknya.(don/spm)
0 comments:
Posting Komentar