PADANG,
(GemaMedianet.com) — Ratusan
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Universitas se Sumatera Barat mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Jumat (20/10/2017).
Kedatangan
para mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus di kabupaten/kota guna
menyampaikan aspirasi ke DPRD terkait ketidakpuasaan terhadap tiga tahun
pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) yang jauh dari kata
berhasil, serta keprihatinan mahasiswa terhadap nasib serta perjalanan bangsa dan
negeri ini.
Peserta
unjuk rasa juga membawa atribut bendera masing-masing organisasi, dan sejumlah spanduk
diantaranya bertuliskan "kembalikan stabilitas nasional dan tegakkan
supremasi hukum".
“Aksi
mahasiswa ini juga serangkaian dengan evaluasi terhadap tiga tahun pemerintahan
Jokowi - JK,” ungkap Koordinator Lapangan aksi, Nurul Fikri di gerbang gedung
DPRD Sumbar, Jum'at (20/10/2017).
Ia
juga menyebutkan, sejumlah poin penting itu diantaranya penegakan supremasi
hukum karena banyak kasus-kasus korupsi yang penanganannya lamban, sementara
kasus-kasus itu sudah menyorot perhatian publik.
Kemudian,
kembalikan stabilitas. “Kita menilai saat Indonesia banyak dipenuhi isu SARA
dan Kebhinekaan. Dan di tahun ketiga ini muncul lagi slogan, seperti Saya Indonesia,
Saya Bhineka, Saya Pancasila dan sebagainya ini jelas sebuah kebohongan, kenapa
bisa semua itu terjadi saat ini ?,” ujarnya.
Selanjutnya,
kembalikan kedaulatan rakyat. “Pasal kedaulatan ini penting, diantaranya kedaulatan
pangan. Kita sama-sama tahu Indonesia merupakan negara nomor dua dengan garis pantai
terbesar di dunia setelah Kanada. Dengan jumlah 54 ribu km garis pantai hari
ini,” kata Nurul Fikri.
Dengan
banyaknya persoalan yang bermunculan saat ini, mahasiswa menilai tiga tahun pemerintahan Presiden Jokowi dan JK gagal. “Ya, pemerintahan
saat ini sudah gagal total,” tegas Nurul Fikri yang disambut dengan yel-yel “hidup
mahasiswa”.
Aksi
yang berlangsung mulai pukul 11.00 WIB itu kemudian dihentikn sementara pada
pukul 12.00 WIB, karena bertepatan dengan pelaksanaan masuknya ibadah Shalat
Jumat. Aksi dijadwalkan akan berlanjut selepas Shalat Jumat. “Kita juga berharap
rekan-rekan jurnalis tetap hadir selepas Shalat Jumat nanti,” tukasnya. (em)
0 comments:
Posting Komentar