21 Oktober 2017

Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa di DPRD Sumbar, Kecewa dan Prihatin Nasib Bangsa



PADANG, (GemaMedianet.com) — Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas se Sumatera Barat mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Jumat (20/10/2017).

Kedatangan para mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus di kabupaten/kota guna menyampaikan aspirasi ke DPRD terkait ketidakpuasaan terhadap tiga tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) yang jauh dari kata berhasil, serta keprihatinan mahasiswa terhadap nasib serta perjalanan bangsa dan negeri ini.

Peserta unjuk rasa juga membawa atribut bendera masing-masing organisasi, dan sejumlah spanduk diantaranya bertuliskan "kembalikan stabilitas nasional dan tegakkan supremasi hukum".

“Aksi mahasiswa ini juga serangkaian dengan evaluasi terhadap tiga tahun pemerintahan Jokowi - JK,” ungkap Koordinator Lapangan aksi, Nurul Fikri di gerbang gedung DPRD Sumbar, Jum'at (20/10/2017).

Ia juga menyebutkan, sejumlah poin penting itu diantaranya penegakan supremasi hukum karena banyak kasus-kasus korupsi yang penanganannya lamban, sementara kasus-kasus itu sudah menyorot perhatian publik.

Kemudian, kembalikan stabilitas. “Kita menilai saat Indonesia banyak dipenuhi isu SARA dan Kebhinekaan. Dan di tahun ketiga ini muncul lagi slogan, seperti Saya Indonesia, Saya Bhineka, Saya Pancasila dan sebagainya ini jelas sebuah kebohongan, kenapa bisa semua itu terjadi saat ini ?,” ujarnya.

Selanjutnya, kembalikan kedaulatan rakyat. “Pasal kedaulatan ini penting, diantaranya kedaulatan pangan. Kita sama-sama tahu Indonesia merupakan negara nomor dua dengan garis pantai terbesar di dunia setelah Kanada. Dengan jumlah 54 ribu km garis pantai hari ini,” kata Nurul Fikri.

Dengan banyaknya persoalan yang bermunculan saat ini, mahasiswa menilai tiga tahun  pemerintahan  Presiden Jokowi dan JK gagal. “Ya, pemerintahan saat ini sudah gagal total,” tegas Nurul Fikri yang disambut dengan yel-yel “hidup mahasiswa”.

Aksi yang berlangsung mulai pukul 11.00 WIB itu kemudian dihentikn sementara pada pukul 12.00 WIB, karena bertepatan dengan pelaksanaan masuknya ibadah Shalat Jumat. Aksi dijadwalkan akan berlanjut selepas Shalat Jumat. “Kita juga berharap rekan-rekan jurnalis tetap hadir selepas Shalat Jumat nanti,” tukasnya.  (em)

0 comments:

Posting Komentar

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN

Iklan

POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

Iklan

iklan

Arsip Blog