PARIAMAN,
(GemaMedianet.com)
– Momentum
Hari Sumpah Pemuda dapat kembali menyatukan pemuda-pemuda bangsa Indonesia
umumnya dan Kota Pariaman khususnya, yang saat ini terlena dengan kemajuan dari
Globalisasi yang ada.
“Semoga
Allah SWT memberkahi dan meridhoi kita semua dalam rangka tetap kukuh dalam
kerangka Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa, Indonesia,” kata Walikota
Pariaman Mukhlis Rahman ketika bertindak selaku inspektur upacara pada
Peringatan 89 Tahun Hari Sumpah Pemuda tingkat Kota Pariaman yang dilaksanakan
di Halaman Balaikota Pariaman, Senin (30/10/2017).
Hadir
pada upacara ini Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, Ketua DPRD Kota Pariaman
Mardison Mahyudin, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Pariaman yang hadir
lengkap, ibu-ibu Ketua TP PKK, GOW, DWP, Persit Kartika, Bhayangkari, Sekda,
Asisten, Staf Ahli, Kepala SOPD, Kabag, Camat dan para peserta upacara yang
hadir.
Mukhlis
Rahman yang membacakan Pidato dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Mempora) RI,
Imam Nahrawi menyebutkan, bahwa pada saat ini kita sebagai generasi muda
hendaknya dapat meneladani langkah-langkah dan keberanian mereka yang mampu
menorehkan sejarah emas bangsa indonesia.
“Dengan
kesulitan yang mereka alami pada masa tersebut, mulai dari susahnya komunikasi,
jauhnya perjalanan yang harus ditempuh dari suatu pulau ke pulau lainnya di
indonesia ini, tetapi mereka dapat menyatukan persepsi, pandangan tentang
pentingnya perstauan dan kesatuan bangsa,” ulasnya.
Perbedaan
yang ada pada diri 71 Pemuda yang hadir dari seluruh Indonesia pada Arena
Kongres Pemuda ke 2 di tahun 1928 inilah, yang akhirnya memelopori lahirnya
sendi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang menyatakan satu nusa,
satu bangsa dan satu bahasa, yaitu Indonesia,” ungkap wako.
“Dengan
kemudahan yang kita miliki saat ini, hendaknya kita dapat lebih memelihara
sendi NKRI tersebut, bukan malah saling berselisih paham, mudah sekali memvonis
orang lain, mudah sekali dipecah belah, di adu domba, saling menebar fitnah dan
kebencian, serta saling mengutuk satu dengan lainnya,” ungkapnya.
Menutup
pidatonya, Mukhlis Rahman menyatakan melalui Upacara Bendera yang dilaksanakan
hari ini, adalah sebagai wujud kita sebagai bangsa yang besar yaitu menghargai
jasa mereka yang menyatukan berbagai perbedaan yang ada dalam wadah tegaknya
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Setelah
pelaksanaan upacara, dilaksanakan pemberian Piala dan Hadiah kepada Para
Pemenang Lomba Pemuda Pelopor tingkat Kota Pariaman, dan Lomba Lingkungan
Sekolah Sehat tingkat Kota Pariaman.
Untuk
Pemuda Pelopor, Peringkat I Bidang Pendidikan diraih oleh Jupriman, dan
Peringkat II oleh Eka Mulya Oktariana. Untuk Pemenang I Bidang Sosial, Budaya,
Pariwisata dan Bela Negara didapat oleh Erwin Tri Ermis dan Pemenang II oleh
Harfan. Juara I Bidang Inovasi dan
Teknologi Tepat Guna diperoleh Nanda Rizka Sazkia dan Juara II oleh Afdhal
Zikri Alreza.
Untuk
Lomba Lingkungan Sekolah Sehat tingkat TK, Juara I TK Insani, Juara II TK
Habibi dan Juara III TK Thawalib Padusunan. Untuk tingkat SD, Juara I oleh SDN
06 Punggung Lading, Juara II SDN 09 Pauh dan Juara II SDN 03 Bungo Tanjung.
Di
tingkat SMP Lomba Lingkungan Sekolah Sehat, Juara I SMPN 04 Pariaman, Juara II
SMPN 08 Pariaman dan Juara III SMPN 09 Pariaman. Di tingkat SMA, Juara I SMAN 4
Pariaman, Juara II SMAN 2 Pariaman dan Juara III oleh SMAN 3 Pariaman. (J)
0 comments:
Posting Komentar