PADANG, (GemaMedianet.com) — Walikota
Padang H.Mahyeldi Ansharullah menyambut baik digelarnya kegiatan Konsultasi
Publik Rencana Strategis (Renstra) Bidang Kemaritiman di Kota Padang. Hal itu
mengingat, Ibukota Provinsi Sumatera Barat ini merupakan pintu gerbang
Indonesia di Pantai Barat Sumatera. Itu pun didukung dengan tergabungnya Padang
bersama 71 kabupaten/kota di Indonesia dalam Indian Ocean Local Government
Forum (IOLGF) selaku mempunyai potensi luar biasa di bidang kemaritiman.
Hal ini disampaikannya pada
kegiatan Konsultasi Publik Renstra Kementrian Koordinator Bidang
Kemaritiman Tahun 2015-2019, dan Sosialisasi Kebijakan Kelautan Indonesia (KKI)
yang dilangsungkan di Universitas Bung Hatta (UBH) Padang Kampus I Jalan Ulak
Karang, Selasa (5/9/2017).
“Atas nama Pemerintah Kota Padang kita sangat berterima kasih sekali, terutama pihak UBH selaku Perguruan Tinggi yang juga konsen memberikan dukungan terkait potensi kelautan dan kemaritiman di Padang sejauh ini,” ungkapnya.
Di sisi lain Mahyeldi juga menyebut, Pemerintah Kota Padang pun tengah konsen bekerjasama dengan beberapa negara sahabat. Hal itu ditujukan demi mewujudkan Padang sebagai “Sister City” yang akan memperkuat Padang mewakili Indonesia di mata negara yang tergabung dalam Indian Ocean Rim Assosiation (IORA).
“Insyaallah dalam waktu dekat kita akan koordinasi dengan Duta besar India, karena akan memperkuat hubungan dengan Negara India dan juga dengan beberapa negara-negara tetangga lainnya terkait kemaritiman. Jadi, kegiatan Konsultasi Publik Renstra dan Sosialisasi KKI sangat tepat dilakukan di Padang, sebagai langkah penguatan untuk upaya itu semua,” ulas wako.
Seperti diketahui, kegiatan Konsultasi Publik Renstra Kemenko Koordinator Bidang Kemaritiman Tahun 2015-2019, dan Sosialisasi KKI tersebut menghadirkan Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa melalui Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman, Agung Kuswandono.
Ia mengatakan, Koordinator Kementrian Bidang Kemaritiman merupakan Kementrian yang baru berdiri lebih kurang 2 tahun. “Jadi karena Kementrian ini baru, makanya Renstra ini perlu kita diskusikan supaya renstra ini menjadi renstra yang baik dan lebih efisien,” tuturnya.
Mahyeldi menambahkan, Kemenko Kemaritiman sendiri tidak saja membahas masalah laut Indonesia, namun juga mengembangkan berbagai permasalahan yang ada. Sebagaimana tujuannnya adalah untuk membangun negeri ini kembali menjadi negeri maritim atau negeri bahari. “Sekarang sudah saatnya kita kembali menjadi bangsa bahari dan menjadi bangsa maritim. Karena memang pada dasarnya Indonesia adalah negara maritim dengan 2/3 teritorial lautan dan pulau-pulau sebanyak 17 ribu plus berbagai potensi yang dimiliki,” tandasnya.
Di akhir kegiatan sebagai apresiasi Plh Sekretaris Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman, Agung Kuswandono menyerahkan cenderamata kepada Walikota Padang. Kegiatan ini diikuti Rektor UBH, Prof.Dr.Azwar Ananda,MA serta pihak terkait lainnya. (Nanda/Fsl/Vid)
0 comments:
Posting Komentar