PADANG, (GemaMedianet.com)
— Ada
yang berbeda kali ini di Masjid Agung Nurul Iman. Pengurus masjid setempat
kembali melakukan ibadah kurban. Setelah sepuluh tahun masjid itu tidak
"berdarah" setiap Hari Raya Idul Adha.
"Iyo,
lah lamo indak ado kurban di siko mah," celetuk Al, seorang warga yang
berdomisili di seputaran masjid itu, Sabtu (2/9/2017).
Pagi
itu, empat ekor sapi dan satu ekor kambing disembelih. Walikota Padang H.
Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo ikut menyembelih sapi di masjid itu. Termasuk
Ketua Pengurus Masjid Agung Nurul Iman, Mulyadi Muslim.
"Tahun
ini Masjid Agung Nurul Iman melakukan pemotongan hewan kurban. Kira harapkan
pendistribusian daging kepada warga merata, terutama mereka yang berada di
sekitar masjid. Dengan demikian imarah masjid akan semakin meningkat,"
ungkap Mahyeldi usai 'membantai' seekor sapi.
Kepengurusan
Masjid Agung Nurul Iman diserahkan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kepada
Pemerintah Kota Padang sekitar tahun 2007 silam. Walikota Padang berharap
setelah diserahkannya kepemilikan masjid tersebut, kegiatan keagamaan di Masjid
Agung Nurul Iman terus meningkat setiap tahunnya.
"Termasuk
di setiap masjid dan musala yang ada di Padang. Harus ditingkatkan dengan
berbagai macam kegiatan yang pada akhirnya akan memberikan dampak terhadap masyarakat
sekitar masjid dan musala," terang Walikota Padang didampingi Kepala Dinas
Pertanian Sjaiful Bachri, Kabag Kesra Jamilus, dan Kabag Umum Alfiadi.
Berdasarkan
data yang dihimpun, jumlah hewan kurban pada tahun ini meningkat dibanding
tahun sebelumnya. Peningkatannya mencapai 20 persen. Tahun ini jumlah hewan
kurban sebanyak delapan ribu lebih.
"Sedangkan
tahun lalu hanya sekitar enam ribuan ekor," tutur Mahyeldi.
Sementara
itu Kabag Kesra Setda Kota Padang, Jamilus mengatakan, peserta kurban di Masjid
Agung Nurul Iman berasal dari karyawan PDAM, Radio Padang, Yayasan Ar Risalah
dan PT Gojek Indonesia Cabang Padang.
Dijelaskan
Jamilus, panitia nantinya akan membagikan daging kepada warga di sekitar Masjid
Agung Nurul Iman Padang dengan mengedarkan kupon sebanyak 300 lembar.
“Panitia
nantinya juga menyediakan daging kurban bagi masyarakat yang tidak memiliki
kupon,” tukuknya.(Charlie)
0 comments:
Posting Komentar