SOLSEL, (GemaMedianet.com) – Pengurus Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Provinsi Sumatera Barat berikan pendidikan dan latihan (Diklat) kepada Pengelola PAUD daerah 3T se- Solok Selatan (Solsel). Diklat tingkat sekolah paling pincit itu berlangsung di Penginapan Zaitun Ampalu, Pauh Duo, Selasa (25/9/2017). Diklat diikuti 40 orang kepala sekolah dan pengelola PAUD di tujuh kecamatan yang ada di Solsel.
Diklat
bertajuk "Menuju sumber daya manusia yang berkualitas dan
profesional" ini dibuka secara langsung oleh Kabid Pembinaan SLB Dinas
Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Irman, S.Pd.
Ketua
penyelenggara yang juga Ketua IGTKI PGRI Sumatera Barat, Irma Candra Dewi
mengatakan, kegiatan ini sudah diprogram oleh dinas provinsi, khusus Solsel
sebagai pengelola pendidikan usia dini mulai dari 0 hingga 6 tahun itu perlu
sekali adanya pembinaan yang matang, termasuk pengelolanya sendiri agar bisa
mengelola sekolah dini betul-betul bagus.
“Selain
itu tujuan dari kegiatan ini adalah, agar kepala sekolah di tingkat Taman Kanak
Kanak (TK) memiliki potensi,” ujarnya.
Sementara
itu, Kabid Pembinaan SLB Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Irman mengatakan, dengan
adanya pelatihan dan diklat untuk para kepala sekolah dan pengelola TK se-Solok
Selatan yang dikategorikan 3T ini, bisa keluar dari huruf 3T.
Untuk
Kabupaten Solok Selatan, sebutnya, hanya tinggal satu huruf saja lagi yaitu Tertinggal. “Bahkan, ini sangat mudah menghilangkanya dengan syarat pemerintah
daerah betul-betul memperhatikan pendidikan, khususnya di tingkat paling bawah
PAUD dan TK,” terangnya.
Irman
menambahkan, anak-anak yang belajar di tingkat PAUD dan TK itu merupakan Golden
Age (Usia emas) inilah generasi yang akan ditunggu 30 tahun ke depan. “Mereka
nantinya yang akan menggantikan kita kelak,” tukasnya. (Fys)
0 comments:
Posting Komentar