PESSEL, (GemaMedianet.com) –
Mimpi
hadirnya pasar yang representatif di Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai kini tak
lagi jadi bunga tidur. Tak berapa lama lagi Warga Tapan segera menikmati
fasilitas tersebut, menyusul dilakukannya peletakan batu pertama pembangunan
Pasar Semi Modern Tapan senilai Rp.1,7 miliar lebih oleh Bupati Pesisir Selatan
(Pessel), Hendrajoni, Selasa (5/9/2017).
Pembangunan pasar semi modern berstandar SNI itu telah lama didambakan warga, terutama dalam upaya peningkatan ekonomi serta mempermudah transaksi jual beli dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan tentunya memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
Bupati Hendrajoni dikesempatan itu mengatakan, Pasar Tapan terletak di lokasi strategis atau bisa dikatakan segitiga emas yang bisa diakses beberapa daerah potensial yaitu Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi serta Muko Muko dan Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
"Tentu sangat tepat kalau Tapan memiliki pasar semi modern, karena lokasinya strategis dan bisa dikatakan segitiga emas serta bisa diakses beberapa daerah potensial. Seperti Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi serta Muko Muko, dan Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu," ucapnya.
Di sisi lain ia menyebutkan, eks Kecamatan Pancung Soal yang kini terdiri dari enam kecamatan, yaitu Air Pura, Pancung Soal, Basa Ampek Balai Tapan, Ranah Ampek Hulu Tapan, Lunang dan Silaut memiliki potensi alam yang cukup besar, terutama di sektor perkebunan Kelapa Sawit, pertanian dan perikanan.
Oleh karena itu, katanya lagi, masyarakat dienam kecamatan itu membutuhkan sebuah pasar yang representatif, dan kini telah dilakukan peletakan batu pertama pembangunannya.
"Selain itu kecamatan ini juga sudah memiliki sebuah Rumah Sakit untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," tukasnya. (don)
Pembangunan pasar semi modern berstandar SNI itu telah lama didambakan warga, terutama dalam upaya peningkatan ekonomi serta mempermudah transaksi jual beli dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan tentunya memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
Bupati Hendrajoni dikesempatan itu mengatakan, Pasar Tapan terletak di lokasi strategis atau bisa dikatakan segitiga emas yang bisa diakses beberapa daerah potensial yaitu Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi serta Muko Muko dan Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
"Tentu sangat tepat kalau Tapan memiliki pasar semi modern, karena lokasinya strategis dan bisa dikatakan segitiga emas serta bisa diakses beberapa daerah potensial. Seperti Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi serta Muko Muko, dan Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu," ucapnya.
Di sisi lain ia menyebutkan, eks Kecamatan Pancung Soal yang kini terdiri dari enam kecamatan, yaitu Air Pura, Pancung Soal, Basa Ampek Balai Tapan, Ranah Ampek Hulu Tapan, Lunang dan Silaut memiliki potensi alam yang cukup besar, terutama di sektor perkebunan Kelapa Sawit, pertanian dan perikanan.
Oleh karena itu, katanya lagi, masyarakat dienam kecamatan itu membutuhkan sebuah pasar yang representatif, dan kini telah dilakukan peletakan batu pertama pembangunannya.
"Selain itu kecamatan ini juga sudah memiliki sebuah Rumah Sakit untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," tukasnya. (don)
0 comments:
Posting Komentar