PADANG,
(GemaMedianet.com) —
Pemerintah Kota Padang tidak lupa dengan sejarah. Buktinya, Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan Kota Padang terus menyelamatkan aset bersejarah di kota
tersebut.
Jumat (15/9/2017), Kepala Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Medi Iswandi bersama jajarannya
mengunjungi Gedung Juang 45 Balai Penerangan Pemuda Indonesia (BPPI) di Pasar
Gadang. Gedung tua peninggalan sejarah ini memang terlihat rapuh dimakan usia. Butuh sentuhan agar dapat terus berdiri kokoh. "Setelah
kita telusuri, ternyata gedung ini aset kita," ujar Medi Iswandi.
Gedung Juang 45 sangat tidak terawat.
Berdebu dan kusam. Saat memasuki gedung ini, terpajang foto usang persis di
dinding depan. Sekitar enam foto semasa perjuangan dulu dibingkai pigura hitam.
Letaknya tak tepat, fotonya pun buram. Kelir putih di tiap dinding tidak lagi
mengkilat. Kusam. Beruntung, masyarakat setempat masih menggunakan lantai satu
ini sebagai tempat berkumpul. Sehingga sedikit terpelihara. Untuk menuju ke
lantai dua, terdapat dua tangga di kiri dan kanan gedung. Tangga dari kayu ini
berlantai semen dan sudah dikeramik. Sayang, keramiknya pun mulai lepas.
Lantainya pun jarang disentuh sapu. Setiba di lantai dua, loteng atau plafon di
sisi kiri dan kanan nampak sudah terlepas. Serpihan semen pun turun ke lantai.
Dinding kiri dan kanan terlihat retak. Debu di mana-mana.
"Kita harus selamatkan aset ini. Dan
kita berencana setelah ini merevitalisasinya (memugar) agar menjadi daya tarik
bagi pengunjung (wisatawan)," ungkap Medi dibenarkan Kabid Cagar Budaya,
Dedi Satria, Kasi Cagar Budaya, Rina Endaharti, Kasi Sejarah Marthavani, dan
sejumlah staf.
Pemko Padang berencana akan
merevitalisasi seluruh bangunan Gedung Juang 45. Medi mengatakan, pihaknya
sangat membutuhkan foto asli bangunan tersebut dulunya. Sebab bangunan itu akan
dikembalikan lagi bentuknya seperti semula. "Jika ada gambar awal akan
lebih baik, termasuk denah ruangan," ulas Medi.
Pemko Padang berencana alan menjadikan
gedung tersebut sebagai museum pejuang. Sebab selama ini Padang masih belum
memiliki museum pejuang. "Kita ingin warga dan wisatawan mengenal sejarah
pejuang di Padang," sebut Medi.
Saat kunjungan itu, rombongan Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang berjumpa Sekretaris Dewan Harian Cabang
Badan Pemberdayaan Kejuangan 45 (DHC 45) Kota Padang Alimin Bustami. Cukup
banyak informasi yang didapat terkait bangunan Gedung Juang 45.
Bahkan pernyataan mengejutkan diperoleh
dari mulut Alimin Bustami yang menyebut bahwa saat merdeka dulu, di Gedung
Juang itu pertama kali bendera Merah Putih dikibarkan. Pemko Padang berencana
memasang kembali tiang dan bendera di tempat pertama kali dipasang dulunya. "Makanya
kita butuh sekali foto gedung ini dulu," tukas Medi. (Charlie/Hms)
0 comments:
Posting Komentar