PADANG, (GemaMedianet.com) – Akhirnya penerbangan pesawat dari Padang menuju Arab Saudi
dibuka. Kepastian ini disampaikan langsung Walikota Padang H. Mahyeldi
Ansharullah Dt Marajo, kemarin.
"Kita sudah bertemu dengan biro
perjalanan haji. Nanti akan ada penerbangan langsung dari Bandara Internasional
Minangkabau menuju Arab Saudi," ucap Mahyeldi.
Penerbangan langsung itu dibuka November
depan. Dua maskapai penerbangan yakni Garuda Indonesia dan Lion Air sudah
menyiapkan armadanya menuju Arab Saudi. "Kita
juga sudah bertemu pihak Lion Air. Lion Air menyiapkan pesawat berkapasitas 80
penumpang," jelas Mahyeldi.
Walikota menyebut, saat pertemuan dengan
kedua maskapai penerbangan itu, pihak maskapai menginginkan adanya daerah
singgah. Saat itu juga Mahyeldi menginginkan kota Chennai di India sebagai
daerah singgah. "Kita menginginkan kota Chennai," tukas Mahyeldi.
Dipilihnya kota Chennai sebagai daerah
singgah karena kota ini cukup potensial dalam hal perdagangan. Jumlah penduduk
India sebesar 1,2 miliar jiwa dibidik sebagai pangsa pasar produk Kota Padang. "Apalagi
kita sedang menjalin 'sister city' dengan kota Chennai," ungkap Mahyeldi.
Tidak saja India, Padang juga membidik
Arab Saudi sebagai tempat memasarkan produk UMKM. Selama ini Mahyeldi melihat
cukup banyak barang atau produk dari negara lain yang dijual di Arab Saudi. "Kita
harus rebut pasar itu," cecar walikota.
Mahyeldi mengatakan, pangsa pasar yang
dibidik terutama jemaah haji. Setiap tahun sebanyak lebih kurang 72 juta jiwa
terbang menuju Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji. "Kita bisa pasarkan konveksi kita,
souvenir, dan lainnya ke sana," katanya lagi.
Walikota mengaku senang dengan dibukanya
rute penerbangan Padang - Arab Saudi. Menurutnya, dengan dibukanya rute ini
akan ikut menggerakkan perekonomian Kota Padang ke depan. Serta produk Padang
akan bisa menembus pasar modern. (Charlie/Hms)
0 comments:
Posting Komentar