PADANG, (GemaMedianet.com) – Bagi yang suka cahaya warna-warni
di malam hari, baiknya kosongkan jadwal pada 6 Agustus 2017 malam. Sebab, akan
ada Pawai Obor dan Telong-telong, yang siap digelar di Lapau Panjang Cimpago
Pantai Padang.
"Ini merupakan event tahunan yang digelar dalam rangka memperingati hari jadi Kota Padang ke-348 tahun 2017. Kami berharap acara ini dapat menjadi hiburan bagi warga kota dan wisatawan yang datang ke Padang," kata Medi Iswandi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, kemarin.
"Ini merupakan event tahunan yang digelar dalam rangka memperingati hari jadi Kota Padang ke-348 tahun 2017. Kami berharap acara ini dapat menjadi hiburan bagi warga kota dan wisatawan yang datang ke Padang," kata Medi Iswandi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, kemarin.
Bagi masyarakat Padang,
Telong-telong tak hanya sekedar festival biasa. Ada story telling sejarah
panjang yang terkandung di dalamnya. Lewat Telong-telong inilah rakyat Padang
sukses memporak-porandakan pertahanan Belanda yang sedang menjajah Indonesia.
"Sejarahnya, Telong-telong
merupakan lampu yang digunakan pejuang untuk mengalahkan Belanda di Muaro
Padang pada peristiwa heroik 7 Agustus 1669. Saat itu masyarakat Pauh dan
Kuranji melawan VOC, yang menindas rakyat dengan merebut loji-loji Belanda.
Telong-telong ini strategi pejuang kita agar dianggap ramai," tambahnya.
Peristiwa penyerangan loji Belanda
di Muara Padang, 7 Agustus 1669, kemudian ditetapkan sebagai hari lahirnya Kota
Padang. “Malam itu Belanda tak menduga akan diserang. Sebab, mereka mengira
rakyat hanya menggelar pawai tradisi biasa. Namun tiba-tiba rakyat menyerbu dan
memporak-porandakan loji-loji Belanda.
Dengan kebersamaan dan kecerdasan
masyarakat Minangkabau itulah, loji-loji itu akhirnya bisa direbut. Pesan yang
ingin kita sampikan, kita pasti mampu membangun negara dan kota Padang dengan
bersatu. Spiritnya harus Indonesia Incorporated," paparnya.
Pawai Obor dan Telong-telong ini
nantinya akan diikuti sebelas kecamatan yang terdiri dari 104 kelurahan se-Kota
Padang. Target yang dipatok, lima ribu wisatawan nusantara dan mancanegara.
Nah, bagi yang penasaran, ingin
menyaksikan langsung, silakan langkahkan kaki ke Padang. Pawai akan dimulai
dari depan Danau Cimpago, Purus, Padang hingga berakhir hingga Sudirman.
Agendanya dimulai selepas Magrib diiringi dengan Gandang Tassa dan Kembang Api
dan akan berakhir sekitar pukul 23.00 WIB. (hms)
0 comments:
Posting Komentar