PADANG,
(GemaMedianet.com)
– Teknologi
Polypropelyne Band Mesh (PPBM), konstruksi rumah aman tahan gempa yang jauh
lebih terjangkau dan murah diperkenalkan melalui seminar dan workshop “Rumah
Aman Gempa Bagi Masyarakat” di Gedung pertemuan Bagindo Aziz Chan Balaikota
Padang, Kamis (10/8/2017).
Walikota Padang diwakili Asisiten III, Didi Aryadi mengatakan, Sumatera Barat sebagai daerah rawan bencana gempa bumi, terlebih lagi Padang sebagai kota besar dan padat penduduk perlu terus diyakinkan dan ditingkatkan kewaspadaannya dalam menghadapi berbagai bentuk bencana alam, baik gempa bumi, banjir, tanah longsor dan sebagainya.
Walikota Padang diwakili Asisiten III, Didi Aryadi mengatakan, Sumatera Barat sebagai daerah rawan bencana gempa bumi, terlebih lagi Padang sebagai kota besar dan padat penduduk perlu terus diyakinkan dan ditingkatkan kewaspadaannya dalam menghadapi berbagai bentuk bencana alam, baik gempa bumi, banjir, tanah longsor dan sebagainya.
Sekaitan
itu, sebutnya, maka kesiapsiagaan menjadi sangat penting terutama ketika warga
yang akan mendirikan bangunan perlu merencanakannya dengan teknologi PPBM.
“Selain
dapat membantu membuat konstruksi rumah aman gempa bagi masyarakat, juga
memiliki harga yang terjangkau dan murah,” terangnya.
Sementara
Ketua Pelaksana Seminar dan Workshop, Alber menjelaskan, gempa bumi yang
terjadi selama ini banyak membawa korban, terutama disebabkan sebahagian
bangunan yang dibuat memiliki konstruksi tak tahan getaran gempa.
Alber
menyebutkan, teknologi ini sangat perlu diviralkan, serta terus diperkenalkan
melalui seminar teknologi PPBM untuk konstruksi rumah ramah gempa bagi
masyarakat dan jasa konstruksi di Sumatera Barat.
“Kami
siap memberikan pelayanan dalam mendisain bangunan yang akan dibangun warga
Kota Padang khususnya, dan Sumbar pada umumnya,” terang Alber.
Peserta
yang mengikuti seminar dan workshop kali ini terdiri dari utusan perguruan
tinggi, tokoh masyarakat dan unsur pemerintah. (uki/tf)
0 comments:
Post a Comment