SOLSEL, (GemaMedianet.com) – Sektor pertanian yang menjadi penopang
utama perekonomian di Kabupaten Solok Selatan terus mendapatkan perhatian
serius dari Pemda setempat. Melalui Dinas Pertanian Solok Selatan, para
kelompok tani kembali diberikan bantuan Peralatan Mesin Pertanian (Alsintan)
guna meningkatkan produksi dan mencapai swasembada pangan.
Kepala Dinas Pertanian Solok Selatan, Tri
Handoyo Gunardi mengatakan, Pemda Solok
Selatan (Solsel) sedikitnya membagikan 25 unit
handtractor yang difasilitasi oleh Anggota DPR RI Komisi IV, Hermanto.
Selain itu, sebut Tri, akan menyusul
bantuan 6 unit corn seller atau Mesin
Pemipil Jagung, 3 unit transplanter,
2 unit combine harvester, 3 unit
pompa air dan 2 unit uppo untuk
pengolahan pupuk organik.
"Bantuan tersebut akan disalurkan
kepada 25 kelompok tani yang tersebar di tujuh kecamatan di Solsel. Harapannya,
supaya kelompok tani dapat memanfaatkan bantuan tersebut sesuai fungsinya,"
katanya saat penyerahan bantuan Alsintan secara simbolis kepada kelompok tani di
kantor Dinas Pertanian Solsel, Selasa (25/7/2017).
Wakil Bupati Solsel, Abdul Rahman yang
turut hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, upaya mensejahterakan
masyarakat Solok Selatan berarti sama dengan mensejahterakan petani. Hal ini
katanya, karena mayoritas masyarakat di Solsel berprofesi sebagai petani.
"Sekitar 80 persen masyarakat Solsel
merupakan petani, dan mensejahterakan mereka sudah termaktub dalam visi misi
Pemda Solsel yang Sejahtera dan Religius," ujarnya.
Anggota DPR RI Komisi IV, Hermanto yang
memfasilitasi bantuan tersebut mengaku bahwa penyaluran bantuan itu tak
terlepas dari keseriusan Presiden RI, Joko Widodo dalam menggalakkan program
swasembada pangan.
"Swasembada pangan itu artinya
produksi pangan melebihi kebutuhan pokok pangan secara nasional. Ini program
pemerintah pusat.
Sementara, pemberian bantuan ini selain
bertujuan untuk meningkatkan produksi juga merupakan pemenuhan janji berjamaah.
“Janji saya, Pemda Solsel, dan Wakil rakyat di Solsel," katanya. (okt/rel)
0 comments:
Posting Komentar