PADANG, (GemaMedianet.com) – Pemerintah Kota Padang kembali melakukan penyegaran dengan
melakukan rotasi, promosi dan mutasi bagi sejumlah pejabat eselon II, III dan
IV. Kali ini sebanyak 14 pejabat eselon II disertai 33 pejabat eselon III dan ratusan pejabat
eselon IV kemudian dilantik Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah di Aula Bagindo Aziz
Chan Kantor Balaikota Padang, Aie Pacah, Rabu (26/7/2017).
Walikota menyampaikan, penyegaran ini
diharapkan menjadi langkah maju bagi birokrasi Pemko Padang ke depan. Bagi
pejabat yang dilantik, dituntut mampu mengemban amanah dengan sebaik-baiknya.
Sehingga dapat menjawab tantangan dan persoalan yang ada di Organisasi
Perangkat Daerah (OPD)-nya masing-masing sekaligus memberikan pelayanan dengan
sebaik-baiknya bagi masyarakat.
“Rotasi, promosi dan mutasi ini
berdasarkan hasil evaluasi lebih kurang selama 6 bulan, semenjak pelantikan
sebelumnya (Desember 2016-red) lalu. Baik evaluasi secara menyeluruh ke dalam,
kiri dan kanan serta depan dan belakang atau yang disebut evaluasi ‘360
derajat’,” terang Walikota kepada wartawan usai pelantikan.
Mahyeldi juga mengimbau, para pejabat
yang dilantik juga harus memperhatikan soliditas di dalam OPD-nya
masing-masing. Di samping itu juga harus bisa merespon harapan dan keinginan
masyarakat Kota Padang secara cepat, tepat dan baik. “Marilah kita bekerja dengan total sesuai
tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi) yang diemban demi kemajuan Kota Padang ke
depan,” ujar walikota.
Sementara, Kepala BKPSDM Kota Padang
Habibul Fuadi menyebutkan, dalam pelantikan kali ini terdapat sejumlah pejabat yang
dimutasi, rotasi bahkan promosi. Pelantikan ini juga diselingi penandatangan
pakta integritas bagi pejabat yang dilantik menyangkut tugas-tugas dan target
yang diinginkan.
“Untuk jabatan eselon II, sebanyak 14
pejabat hanya mendapati pergeseran atau pertukaran posisi jabatan,” terangnya.
Habibul menjelaskan, ke-14
pejabat eselon II yang dilantik tersebut diantaranya, Syahrul sebelumnya Kepala
BPKA menjadi Sekretaris DPRD. Sementara posisi yang ditinggalkannya
diisi Andri Yulika, sebelumnya Kepala Inspektorat. Sedangkan posisinya
diisi Corri Saidan yang sebelumnya Asisten III Setdako. Begitu pula posisi
yang ditinggalkan Corri Saidan, diisi Didi Aryadi yang sebelumnya Kepala Dinas Kominfo.
Selanjutnya Suardi, sebelumnya Staf Ahli diplot menjadi Kepala Dinas Kominfo. Begitu pula Muji Susilawati Kepala
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana ini dipercayakan menjabat Kepala Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan yang sebelumnya dijabat Zabendri.
Kemudian Zabendri menjabat
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian yang sebelumnya diisi Eyviet Nazmar. Sedangkan Eyviet Nazmar kemudian menggantikan Zalbadri sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan. Zalbadri kemudian dipercaya menjabat Kepala Dinas Pangan bertukar tempat dengan Heryanto Rustam yang hijrah menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana.
Sementara Hervan Bahar yang sebelumnya Kepala Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kembali ke posisi lamanya sebagai Kepala Bappeda. Ia bertukar tempat dengan Rudy Rinaldy sebagai Kepala Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Kemudian lagi,
Hendrizal Azhar sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan juga bertukar posisi dengan
Dedi Henidal, yang sebelumnya Kepala Dinas Pemadam Kebakaran. (David/Hms)
0 comments:
Posting Komentar