PADANG, (GemaMedianet.com) – Setelah sebulan lamanya menjalankan ibadah Puasa Ramadhan
1438 H, umat muslim merayakan Idul Fitri. Perayaan hari raya tersebut dihiasi
dengan kebahagiaan dan saling bermaaf-maafan. Setelah itu ada satu tradisi yang
hanya dilakukan di Indonesia, tidak di Saudi Arabia yakni Halal bil Halal.
Konon khabarnya kegiatan Halal bi Halal
dipopulerkan mantan Presiden Republik Indonesia, Sukarno alias Bung Karno, pada
1946, di Yogyakarta yang diisi dengan
bermaaf-maafan antara pejabat dan pegawai.
Demikian
disampaikan Ustadz Zul Asfi Lubis pada acara Halal bil Halal di kediaman Kepala Dinas
Kominfo Kota Padang, Didi Aryadi, Kamis (6/7/2017).
Idul Fitri dan Kunci Kesuksesan Hidup
Ustadz Zul Asfi Lubis juga menyampaikan, adanya kebiasaan umat muslim setiap
bersalaman pada lebaran Idul Fitri, mengucapkan “Selamat Hari lebaran, Minal
‘aidin wal faizin, mohon maaf lahir batin”. “Minal ‘aidin wal faizin itu
artinya kita kembali dan meraih kemenangan. Jadi tidak lah tepat rangkaian
kalimatnya. Ucapankan Taqobbalallohu
Minna wa Minkum”, artinya semoga Allah menerima amal kebaikan kita
semua.
Setelah itu kata Ustad Zul Asfi Lubis,
untuk meraih kesuksesan dalam hidup ini, kuncinya Komitmen. yakni janji pada
diri sendiri atau pada orang lain yang tercermin dalam tindakannya. pengakuan
seutuhnya. mendororong rasa percaya diri, dan semangat kerja, menjalankan tugas
menuju perubahan ke arah yang lebih baik.
Kemudian konsisten, salah satu sikap
yang sifatnya memegang teguh suatu prinsip atau pendirian dari segala hal yang
telah ditentukan. Selanjuntya, kebersamaan menjadi penting dalam membina hubungan.
'Jelas kita tak pernah bisa hidup sendiri dalam kehidupan ini. Berbuat baik,
saling berbagi dalam kebersamaan, menjalin sebuah hubungan yang positif itu
pilihannya. Siapa yang menanam kebaikan, niscaya dia akan memetik kebahagiaan," tukasnya. (Irwandi
Rais)
0 comments:
Post a Comment