PADANG,
(GemaMedianet.com)
– Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang memberikan aplus atas prestasi
Pemerintah Kota Padang, dimana secara keseluruhan pelaksanaan APBD Tahun 2016
telah diperiksa oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada tanggal 29 Maret 2017, dan memperoleh penghargaan Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP).
Meski
memperoleh penghargaan WTP adalah sebuah prestasi, namun sangat disayangkan
masih rendahnya realisasi pendapatan Tahun Anggaran 2016. Hal ini terlihat dari realisasi pendapatan Pemerintah Kota Padang
Tahun Anggaran 2016 hanya mencapai Rp.1,969 Triliun, atau 98,43 persen dari
target sebesar Rp.2 Triliun.
Walikota
juga menyebutkan, pendapatan tranfer terealisasi 103,84 persen dari target
Rp.1,481 Triliun dengan rincian Transfer Pemerintah Pusat atau dana perimbangan
dengan realisasi Rp.1,435 Triliun atau 103,19 persen dari target Rp.1,331
Triliun, terdiri dari bagi hasil pajak, bagi hasil sumber daya alam, Dana
Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), serta transfer pemerintah pusat
dan provinsi.
Selanjutnya,
untuk Belanja Daerah tahun anggaran 2016 terealisasi Rp.2,17 Triliun dari
target sebesar Rp.2,35 Triliun, dengan rincian Belanja Operasi yang merupakan
pengeluaran anggaran untuk kegiatan sehari-hari pemerintah daerah yang
memberikan manfaat jangka pendek terealisasi 94,49 persen dari target Rp.1,867
Triliun.
Sedangkan untuk belanja modal yang
dipergunakan untuk belanja tanah, peralatan dan mesin, belanja gedung dan
bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, serta aset tetap lainnya terealisasi
sebesar Rp.408,31 miliar atau 85,77 persen dari target sebesar Rp.476,05
miliar.
“Secara
keseluruhan pelaksanaan APBD 2016 Kota Padang telah diperiksa oleh BPK RI
Perwakilan Provinsi Sumbar pada tanggal 29 Maret 2017, dan memperoleh
penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” sebut Mahyeldi mengakhiri
laporannya.
Ia
juga berharap, apa yang telah disampaikan dalam laporan pertanggungjawaban APBD
Tahun Anggaran 2016, selanjutnya dapat dilakukan pembahasan dan penyempurnaannya
oleh DPRD.
“Kami akan sangat terbuka dengan masukan
dan kritikan, serta solusi dari berbagai pihak,” tukas Mahyeldi. (adv)
0 comments:
Posting Komentar