SOLSEL, (GemaMedianet.com) – Dinas Pertanian Kabupaten Solok Selatan
melalui Bidang Tanaman Pangan telah melakukan pendistribusian Benih Jagung
Unggul jenis Hibrida, yang penanamannya nanti terintegrasi antara Jagung dan
tanaman Sawit.
Kepala Dinas Pertanian Solok Selatan, Tri
Handoyo mengatakan, pembagian benih tahap kedua ini sebanyak 15 ton dilakukan
kepada 25 Kelompok Tani di 4 Kecamatan yaitu Sangir, Sangir Jujuan, Sangir
Balai Janggo dan Sangir Batang Hari.
"Jumlah benih yang didistribusikan
mencapai 15.000 kg (15 ton), dan hingga Selasa 11 Juli 2017 kemarin sudah
tersalurkan 95 persen kepada kelompok tani penerima," ungkap Kadis
Pertanian yang didampingi Kabid Tanaman Pangan, Nurhamidah di Padang Aro, Senin
(17/7/2017)
Pendistribusian Jagung yang dilakukan ini
merupakan gelombang kedua setelah pendistribusian benih Jagung sebelumnya
Pioneer 33 (P33) kegiatan PAT pada 67 Kelompok Tani di semua Kecamatan di
Kabupaten Solok Selatan (kecuali Kecamatan Sangir Balai Janggo, red) sebanyak
22,5 Ton.
"Jadi ada total 37,5 ton benih Jagung
yang sudah kita sebar dengan anggaran hampir mencapai Rp.1,6 Miliar,"
terang Tri Handoyo
Pendistribusian benih Jagung ini
merupakan bagian dari kegiatan Satuan Kerja Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura
dan Perkebunan Propinsi Sumatera Barat yang menjadi Tugas Pembantuan pada
Pemerintah Kabupaten Solok Selatan
Benih Jagung yang didistribusikan adalah
benih Jagung Hibrida varietas Bima Uri 20 hasil penelitian Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian, dan termasuk varietas berumur sedang ± 112 hari
Menurut Tri Handoyo, hal ini merupakan
salah satu upaya Dinas Pertanian Kabupaten Solok Selatan dalam mencapai target
produksi tahun 2017 sebanyak 103.932 ton dengan luas tanam 15.684 Ha, dan Luas
Panen sebanyak 27.762 Ha
"Kita berpesan agar benih Jagung yang
disebar benar-benar ditanam, dan jangan ada yang dijual. Mudah-mudahan bisa
dimanfaatkan sebaik mungkin," tukas Tri Handoyo. (okt)
0 comments:
Posting Komentar