PADANG, (GemaMedianet.com) – Di tengah banjir di sejumlah kawasan di Kota Padang, Rabu (31/5/2017), Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mendapati drainase yang tersumbat. Akibatnya, air tidak bisa mengalir lagi ke saluran sehingga air tersebut mengalir ke badan jalan dan rumah warga.
Tepatnya di kawasan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan. Drainase yang cukup panjang itu tersumbat, walikota pun langsung membongkarnya. "Ini harus dibongkar supaya lancar kembali," kata Walikota Padang kepada beberapa petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Padang.
Drainase itu buatan warga setempat. Panjangnya lebih kurang 15 meter. Sayangnya, drainase tersebut tidak lurus, berbelok ke kiri. Sehingga mengakibatkan tersumbatnya drainase tersebut.
Menggunakan cangkul dan linggis, walikota membongkar drainase tersebut. Bersusahpayah Mahyeldi menghempaskan mata cangkul dan linggis ke drainase yang cukup tebal itu. Namun drainase itu urung terbuka.
Personil Dinas PUPR pun tak ingin patah arang. Berbekal breaker dan genset, akhirnya drainase berhasil digali. "Sore ini airnya harus mengalir," sebut Mahyeldi.
Walikota menyebut, setelah ini saluran drainase itu akan diubah. Akan diluruskan. "Ke depan kita buat saluran yang lurus dengan box cluiver," tutur Walikota. Tak berselang beberapa lama, drainase berhasil dikerjakan. Air mengalir dengan lancar.(Charlie)
0 comments:
Post a Comment