PADANG, (GemaMedianet.com) – Ratusan petak sawah di Kelurahan Balai Gadang dan Batipuh
Panjang, Kecamatan Koto Tangah terancam menjadi lahan tidur. Itu disebabkan
rusaknya bendungan Irigasi Batang Kasang II di Sekayan yang selama ini menjadi
andalan petani untuk pengairan.
Kerusakan bendungan Irigasi Batang Kasang
II akibat terjangan air bah yang terjadi beberapa kali dalam dekade terakhir.
Bendungan berikut sungai primer itu membutuhkan normalisasi total agar bisa berfungsi lebih baik. Dan itu membutuhkan
anggaran tidak sedikit yang tidak mungkin didukung APBD Kota Padang.
"Batang Kaaang II ini membuyuhkan
normalisasi total agar dapat berfungsi optimal untuk pengairan dan pengendalian
banjir," kata Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat melakukan
pengecekan ke lokasi, Selasa (6/6/2017) pagi.
Walikota didampingi Kepala Bidang Sumber
Daya Air (SDA), Fadelan Fitra sempat menelusuri aliran sungai sekitar bendungan
irigasi. Terdapat kerusakan sisi sungai yang cukup parah dan debit air sungai
yang rendah.
"Kondisi irigasi sekarang memang
tidak berfungsi normal sehingga tidak bisa dimanfaatkan petani untuk pengairan.
Kondisi ini mengancam lahan jadi tidak tergarap," ujar walikota.
Untuk mengurangi kerusakan parah agar
irigasi dapat dimanfaatkan, Pemerintah Kota Padang untuk sementara memasang
batu beronjong di bendungan tersebut. Sedangkan untuk normalisasi sungai akan
diusulkan melalui Kementerian PUPR dari APBN. (DU/Yz)
0 comments:
Post a Comment