TANAH
DATAR, (GemaMedianet.com)
– Tidak
kurang dua ribuan pelajar SD dan SLTP se Kota Batusangkar dibuat terkagum-kagum
dengan kemampuan hafalan Ahmad Ghazali Akbar dan Kamil Ramadhan pada peringatan
Nuzulul Qur’an di Gedung Nasional Suri Maharajo Dirajo Batusangkar, Rabu (14/6/2017).
Ahmad Ghazali Akbar yang biasa dipanggil Ahmad dan Kamil layak menyandang gelar
sebagai mesin google pencari ayat Alquran.
Dipandu Ustazd H. Ike Muttaqin sang
mentor sekaligus pemilik Pondok Pesantren De Muttaqin Yogyakarta, pelajar dari
tingkat SD sampai SLTP terlihat sangat antusias memberi pertanyaan ingin
membuktikan Ahmad dan Kamil yang sering mereka lihat di TV memang benar-benar
hafiz al Quran 30 hafiz.
Beberapa kali tepuk bergemuruh di gedung
kebanggaan Tanah Datar. Berbagai metode pertanyaan yang dilontarkan penanya
berhasil dijawab dengan tepat, cepat dan dengan lantunan suara yang merdu.
Mulai dari melanjutkan ayat, membaca ayat
secara mundur, bahkan Kamil yang punya cita-cita menjadi Ahli IT dan Ahmad yang
punya cita menjadi dokter bisa mengetahui juz,surat, halaman, bahkan baris ke
berapa dalam Alquran. “Insya Allah kami tampil ini, bukan untuk sombong atau
riya, melainkan semata-mata memotivasi umat khususnya generasi muda untuk
menghafal Alquran,” ucap H. Ike.
Ia juga mengungkapkan, dengan tekad
yang kuat tidak akan sulit menghafal Alquran. “Ahmad dan Kamil menjadi bukti
bahwa menghafal Alquran tidaklah mustahil, Kamil dalam waktu 6,5 bulan dan
Ahmad dalam waktu 10 bulan bisa mengkhatamkan Alquran 30 juz,” beber H. Ike.
Kuncinya kata H. Ike, adalah disiplin
waktu dan tekad yang kuat, apapun rintangan tidak menjadi halangan. “Tetapi
jika tidak punya niat, halangan kecil pun bisa menjadi alasan,” kata H. Ike
mengutip nasehat seorang ustazd.
Menurutnya, Kamil tidak hanya hafal
Alquran 30 juz, tetapi juga hafal 500 hadist beserta sanadnya. Oleh karena itu,
kata H.Ike, kunci lainnya, yakni menjauhkan dari menonton televisi dan main HP
karena itu bisa membuat manusia menjadi lalai dan terlena.
Afrizon selaku Ketua Panitia,
sekaligus Kabag Kesra menyampaikan, kegiatan diikuti oleh 11 SD dan 5 SLTP
di wilayah Kota Batusangkar. “Terima kasih atas kerjasama pihak sekolah yang
menghadirkan anak-anak, kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan contoh baik
kepada anak-anak Tanah Datar, sehingga anak termotivasi menjadi hafiz. Mudah-mudahan, nanti lahir Ahmad dan Kamil lainnya di Tanah Datar,” ungkap H.
Afrizon.
Berilah
Kado Terindah Buat Orangtua
Bupati Tanah Datar diwakili Staf Ahli
Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Imran SH menyampaikan, program ini
selaras dengan tujuan pemerintah daerah mewujudkan Tanah Datar menjadi
kabupaten tahfiz. “Harapan menjadi kabupaten tahfiz terus digenjot, saat ini
sudah ada 52 rumah tahfiz di Tanah Datar sebagai penyokong cita-cita ini, dan
bahkan sudah terbentuk Lembaga Lajnah Tahfiz untuk menguji hafalan,” kata
Imran.
Ia juga mengajak anak-anak Tanah Datar
berlomba-lombalah menjadi hafiz Alquran, bahkan kalau bisa menjadi hafiz 30
juz. “Tidak ada hadiah yang terindah buat kedua orangtua selain memberi mahkota
kepada orangtua di syorga nanti, dan ini bisa dilakukan oleh seorang hafiz
sesuai janji Allah SWT,” pungkas Imran. (rel)
0 comments:
Posting Komentar