PADANG, (GemaMedianet.com) – Tanpa listrik, tanpa sanitasi, sempit dan dijubeli pula oleh
tumpukan barang rongsokan. Begitulah kondisi rumah Ali Munar (50), warga
Kampung Tanjung, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara yang
dikunjungi Walikota Padang H.Mahyeldi Ansharullah bersama tim Singgah Sahur,
Jumat (9/6/2017) dini hari.
Di rumah yang tidak layak itu, Ali Munar
tinggal bersama seorang anak laki-lakinya. Sebelumnya bersama tiga orang anak,
tetapi karena kondisi ekonomi yang sulit, saudara dari istrinya mengambil alih
pengasuhan anak kembarnya. Sementara sang istri harus bekerja di tempat lain.
Ali Munar sendiri seperti mengalami suatu
tekanan jiwa. Terkadang "nyambung" diajak bicara tetapi adakalanya
seperti orang linglung. Meskipun demikian, pria yang mencari nafkah
mengumpulkan barang bekas atau "maraok" itu terlihat sangat
menyayangi keluarganya. Anak bungsunya, Ramadan yang berumur 10 tahun, berada
dalam asuhannya. Anak laki-laki itu tumbuh sehat dan cerdas serta berprestasi
di sekolahnya.
Walikota Mahyeldi tersentuh melihat
kenyataan keluarga ini. Berkali-kali ia mengusap pundak dan kepala Ramadan
sembari memberikan motivasi untuk mengejar cita-cita. Walikota juga mengajak
sang ayah berbincang, tetapi pria yang memakai banyak gelang logam di lengannya
itu lebih banyak diam.
Beruntung, pihak kerabat dan tetangga
sekitar yang turut peduli juga telah membantu penerangan di rumah Ali Munar
dengan genset. Sehingga rombongan yang datang tidak kegelapan. Warga kaum suku
Tanjung beserta ninik mamaknya hadir pula di rumah itu menyambut rombongan
Walikota sehingga banyak hal yang bisa dijelaskan terkait maksud kunjungan saat
menjelang sahur itu. "Kita motivasi keluarga ini, terutama anak-anaknya
yang pintar-pintar harus tetap sekolah," kata Wako Mahyeldi di kesempatan
itu.
Menurut pimpinan Kota Padang yang juga
ulama itu, kunjungan seperti ini dilakukan agar pemerintah mengetahui lebih
jauh kondisi masyarakatnya. Dengan demikian, pemerintah memahami kesusahan
warga dan merasakan beratnya beban hidup dari masyarakat. "Ini kita
lakukan agar mengetahui dan merasakan kesulitan warga sehingga keberadaan pemerintah
dirasakan masyarakat," ujar Mahyeldi.
Walikota juga menyebut rumah Ali Munar
akan segera dibedah melalui program Baznas Kota Padang dengan alokasi anggaran
Rp.25 juta. Tidak menutup juga adanya bantuan baik donatur pihak lain maupun
swadaya pihak keluarga sehingga rumah yang dibangun kualitasnya lebih bagus. "Bisa juga ditambah jika ada pihak donatur dan
swadaya keluarga," sebutnya.
Tidak hanya pembangunan rumah, walikota
juga minta disegerakan pembangunan akses jalan yang ada di lingkungan Kampung
Tanjung tersebut. "Akses jalan di sini penting. Lurah agar segera
mengusulkan pelaksanaannya melalui fasilitas lingkungan atau penganggaran
lainnya," imbuh wako.
Sementara itu, Maetek Rajo Bangkeh selaku
ninik mamak suku Tanjung mewakili keluarga menyampaikan terima kasih kepada
Walikota Mahyeldi dan tim. "Kami
sangat berterima kasih atas perhatian Pak Walikota beserta tim yang meluangkan
waktu datang ke rumah anak kemenakan kami. Bahkan, akan dibantu pula pembangunan
rumahnya yang sudah buruk," kata Rajo Bangkeh.
Ia menambahkan, Kampung Tanjung sudah
banyak menikmati hasil pembangunan terlebih sejak Kelurahan Gunung Pangilun
dipimpin lurahnya Andi Amir. Termasuk pengusulan pembangunan rumah tidak layak
juga karena proaktif lurah untuk mengusulkan bantuan. Selain itu, pengakuan ninik mamak ini,
Lurah Andi Amir sangat dekat dengan warga sehingga setiap program yang
digulirkan selalu bersinergi dengan semua unsur masyarakat. "Kedekatan Pak
Lurah dengan warga sangat menumbuhkan kedekatan pula di hati kami terhadap
pemerintah," ucapnya polos.
Kemudian kunjungan Tim Singgah Sahur ini
diisi dengan makan sahur bersama keluarga Ali Munar dan sebagian kerabat yang
turut hadir. Selanjutnya menunaikan shalat Subuh berjamaah di Surau Tanjung
yaitu musala yang dibangun secara swadaya oleh warga kaum Suku Tanjung.
Dalam rombongan tim Singgah Sahur ini ikut hadir Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pendidikan,
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Kepala Dinas Kesehatan Kota, Pimpinan Baznas,
Camat Padang Utara dan Direksi PDAM serta unsur Bagian Humas dan Bagian Umum. (DU/Taf/A/Yz)
0 comments:
Posting Komentar