SOLSEL,(GemaMedianet.com) -- Tim pemantau pangan Solok Selatan (Solsel) direncanakan akan memantau lokasi pasar. Hal ini untuk menjamin penganan berbuka puasa layak dikonsumsi masyarakat dan memantau lonjakan harga. "Insyaallah, tim yang dibentuk ini akan turun pada Senin (5/6) atau 10 hari puasa Ramadan. Tim akan memantau harga kebutuhan pokok serta mengecek barang kedaluwarsa dan penganan berbuka puasa yang dijual ke masyarakat," kata Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Akhiarli, Jumat (19/5/2017).
Ia menybutkan, tim melibatkan pihak Bulog, Bank Indonesia, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Pertanian, Perikanan, Dinas Perdagangan, Koperasi UKM dan Dinas Kesehatan. "Dengan melibatkan berbagai sektor maka tindakan juga bisa cepat dilakukan bila ditemukan ketidaksesuaian," katanya.
Sebagai contoh bila terjadi lonjakan harga beras maka bisa ditangani dengan cepat oleh Bulog.Begitu juga dengan penganan berbuka atau makanan yang mengandung zat berbahaya bisa diambil tindakan oleh Dinas Kesehatan.
Ia mengatakan, pasar yang akan dipantau ada sembilan yaitu Sungai Kalu, Pakan Rabaa, Muaralabuh dan Pakan Selasa.Selanjutnya Pasar Liki, Padang Aro, Lubuak Malako dan Sungai Sungkai dan Abai. Menurutnya, pengecekan juga untuk menjamin kestabilan harga kebutuhan pokok memasuki lebaran.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Novirman mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan petugas untuk melakukan pemantauan ke pasar. "Tim akan mengecek bahan berbahaya dalam makanan," katanya. (Okt)
0 comments:
Post a Comment