SOLSEL, (GemaMedianet.com) -- Pemerintah Solok Selatan (Solsel) meluncurkan secara resmi Program Unit Pelayanan Sosial Keliling (UPSK) bagi penyandang disabilitas, Senin (10/4) di aula kantor bupati setempat.
Sekretaris Daerah Solsel, Yulian Efi mengatakan bahwa program UPSK dapat menyadarkan masyarakat betapa pentingnya arti kehidupan sehingga kita tidak melakukan diskriminasi kepada penyandang disabilitas. “Kita harus terus memberi motivasi dan semangat agar mereka tidak putus asa akan kekurangannya," ujarnya.
Kemudian, imbuhnya UPSK merupakan salahsatu sarana pelayanan dan rehabilitasi sosial yang berfungsi membeikan laayanan konsultasi, pemeriksaan kesehatan, rujukan bagi penyandang disabilitas atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya. “Saya berharap UPSK dapat memberikan pelayanan rehabilitasi sosial dan pelatihan keterampilan kepada penyandang disabilitas sehinggga mereka mampu melaksanakan fungsi sosialnya dalam tatanan kehidupan dan penghidupan masyarakat," harapnya.
Sementara itu, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Sumbar, Suyanto mengatakan UPSK merupakan kegiatan luar panti yang merupakan sarana pelayanan bergerak yang bersifat multidispliner dan lintas sektor anatara lain bidang sosial, pendidikan dan kesehatan.“UPSK diarahkan menjangkau lokasi penyandang disabilitas sampai ke tingkat nagari agar memperoleh pelayanan kesejahteraan sosial sedini mungkin," katanya.
Berdasarkan data Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan desa/nagari Solsel pada 2017 penyandang disabilitas di Solsel tercatat sebanyak 70 orang cacat fisik, 37 orang cacat mental dan 105 orang cacat fisik dan mental.(Okt)
Assalamualaikum Bapak ibuk saya Rani Julia Putri Mahasiswa dari Universitas Negeri Padang UNP.rencananya Saya mau nanya-nanya lebih lanjut terkait Program UPSK yg ada di Solok Selatan,untuk itu kepada siapa saya akan mendapatkan informasi lebih lanjut,bantuan dari Bapak ibuk sangat saya harapkan terimakasih.
BalasHapus