SOLSEL, (GemaMedianet.com) -- Pangek pisang salah satu makanan khas Solok Selatan (Solsel) yang menjadi menu bawaan oleh 'Induak Bako' (pihak keluarga ayah, red) ketika melihat kelahiran bayi dari pasangan suami- istri sah.
Pangek pisang adalah olahan pisang kepok yang dimasak dengan bumbu kunyit dan santan kelapa. Pangek pisang telah meraih rekor MURI sebagai kuliner khas Solsel dengan memasak jumlah terbanyak.
Masyarakat Sungai Pagu, Solsel masih mempertahankan tradisi melihat anak/bayi. Pihak keluarga sang ayah bayi (induak bako) biasanya melihat bayi yang berusia sekitar satu bulan sampai usia dua bulan. Induak bako dalam melihat bayi juga membawa anggota keluarga besar yang umumnya kaum hawa.
Dalam prosesi melihat bayi di Solsel, pada pagi atau siang hari pihak Induak bako menjemput bayi yang akan dilihat untuk dibawa ke rumah bako bayi.
Kemudian, pada sore harinya bayi tersebut diantar kembali bersama-sama anggota keluarga besar bako bayi itu ke rumah orangtuanya.
Saat mengantar bayi, selain membawa Pangek pisang, Induak bako juga membawa barang bawaan berupa aneka masakan Gulai, kain panjang, beras, bibit kelapa (kelapa bertunas), perlengkapan bayi dan perhiasan emas berupa cincin, gelang atau kalung.
Dari pantauan GemaMedianet.com di Nagari Pasir Talang, Sungai Pagu ketika proses melihat anak pada Minggu (30/4/2017) oleh bako. Seorang pihak keluarga bayi bernama Sri (31) mengatakan, dalam menyambut kedatangan bako, pihak orangtua bayi juga mempersiapkan aneka hidangan makanan.
"Setelah dijamu makan bersama, ketika pulang tentengan bawaan pihak bako nantinya akan diisi masakan rendang dan beras ketan masak," katanya. (Okt)
"Setelah dijamu makan bersama, ketika pulang tentengan bawaan pihak bako nantinya akan diisi masakan rendang dan beras ketan masak," katanya. (Okt)
0 comments:
Post a Comment