PESSEL, (GemaMedianet.com)
– Masyarakat
Pesisir Selatan (Pessel) menyambut gembira pembangunan Jembatan Bayang Nyola yang
menghubungkan Pessel dengan Kabupaten Solok. Selain telah lama didambakan,
pembangunan Jembatan yang dibangun menggunakan alokasi dana tahun 2016 Rp6,02
Miliar dengan panjang 50 meter ini juga berdampak positif terhadap pariwisata.
Peresmian
jembatan pada jalur jalan alternatif Pasar Baru (Pessel) menuju Alahan Panjang
(Kabupaten Solok) di wilayah Kenagarian Muara Aie Kecamatan Bayang Utara
Pessel itu dilakukan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Sabtu (15/4/2017).
Turut mendampingi gubernur, Bupati Pessel
Hendrajoni, Anggota DPRD Sumbar Risnaldi dan Saidal, Kadis PU dan Tata Ruang
Sumbar, Kepala OPD Pemkab Pessel, Camat, dan Walinagari.
Gubernur
Sumbar Irwan Prayitno dikesempatan itu berharap jembatan yang telah diresmikan dapat
dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya. Diantaranya dengan tidak melakukan
aktivitas tambang di sekitar jembatan ini.
”Apabila
hal tersebut tidak diindahkan, maka tidak tertutup kemungkinan jembatan yang
telah ada ini akan rubuh seperti yang terjadi beberapa waktu lalu di
Sijunjung,” katanya.
Menurut
gubernur, keberadaaan jembatan sekarang ini dapat menghidupkan ekonomi
masyarakat sekitar. Sebelumnya masyarakat Alahan Panjang terpaksa harus ke
Padang lebih dahulu sebelum sampai di Pesisir Selatan begitu juga sebaliknya,
”Sekarang
jarak tersebut sudah dipangkas, dan mempermudah masyarakat untuk melaksanakan
berbagai aktifitas,” sebutnya.
Ia
juga menyebutkan, dengan
belum selesainya pengerjaan jalan yang bisa menembus Bayang ke Alahan Panjang
tersebut, masyarakat kedepannya dapat membantu pemerintah terkait pembebasan
lahan.
“Saya
minta jangan ada pertikaian atau masalah tentang pembebasan lahan, karena akan
ada ganti rugi dan tentunya pembangunan jalan untuk meningkatakan kesejahteraan
masyarakat,” harapnya.
Sementara
Kepala Dinas PU dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat, Fathol Bari menyampaikan,
pembangunan jembatan adalah untuk jalan arternatif bagi masyarakat disamping
sebagai jalur koneksi mendukung pariwisata di kedua daerah, yang memang sedang
berkembang pesat yaitu Danau Kembar dan Kawasan Mandeh.
Jembatan
ini adalah salah satu sarana yang dibangun di jalan tembus Pasar Baru Alahan
Panjang. Pada jalan Pasar Baru Alahan Panjang sepanjang 49,4 KM dan masih ada
16,5 KM yang belum tembus sama sekali. “Untuk penyelesaian pembangunan jalan tembus
Pasar Baru - Alahan Panjang secara keseluruhan termasuk pembangunan beberapa
jembatan lainnya membutuhkan biaya hingga Rp515 miliar,” terangnya. (Don/Red)
0 comments:
Posting Komentar