PADANG, (GemaMedianet.com) -- Setelah meresmikan Kampung Rehabilitasi
Sosial Saiyo Sakato, Kamis (9/3/2017), Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah
Dt Marajo meninjau gedung Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS)
di Balai Gadang, Koto Tangah, Padang.
Di sini Walikota Padang dan Dirjen Rehsos
Kemensos RI Marjuki melihat aktifitas siswa SD Arrisalah dalam program temu
penguatan anak dan keluarga (Tepak). Saat bertemu 75 siswa SD Arrisalah
tersebut, Walikota Padang terlihat kaget saat ditodong pertanyaan oleh seorang
murid.
"Pak Walikota hafal berapa juz
(Alquran)?," todongnya kepada walikota.
Mendapat pertanyaan seperti itu, walikota
kemudian tersenyum. Walikota mengapresiasi pertanyaan yang dilontarkan siswa
laki-laki kepadanya.
"Pertanyaannya bagus sekali,"
jawab Mahyeldi.
Di depan seluruh murid, Mahyeldi menyebut
bahwa setiap umat Islam mesti hafal Alquran. Sebab Alquran menuntun umat dalam
menjalankan kehidupan.
"Ayo, siapa yang sudah hafal Alquran
sebanyak satu, dua, tiga, atau empat juz? Coba tunjuk tangan," tanya
Mahyeldi kepada seluruh siswa.
Beberapa anak nampak mengacungkan
telunjuknya. Bahkan ada pula yang malu-malu.
"Siapa yang hafal satu juz diberi
hadiah Rp 100 ribu," kata Mahyeldi.
Beberapa anak lekas menunjuk tangan.
Mereka yang menunjuk tangan umumnya hafal satu hingga tiga juz Alquran.
"Yang hafal empat juz dapat hadiah
Rp 200 ribu," tutur Mahyeldi lagi.
Selain ditodong pertanyaan itu, siswa SD
juga menanyai pekerjaan sehari-hari walikota. Dirjen Rehsos Marjuki ikut
membantu menjawab.
"Walikota tugasnya memimpin Kota
Padang," tutur Marjuki.
Pada kesempatan itu, Walikota Padang
disaksikan Dirjen Rehsos menyerahkan reward kepada seluruh siswa SD tersebut.
Mereka mendapatkan satu tas berisi alat tulis dan susu. Seluruh siswa terlihat
senang dikunjungi walikota dan rombongan dari kementerian.
Tampak hadir di kesempatan itu
diantaranya Kepala Dinas Sosial Amasrul, Sekretaris Dinas Sosial Afriadi, dan
lainnya. (Charlie)
0 comments:
Posting Komentar