PIDIE
JAYA (GemaMedianet.com) — Walikota
Padang, Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, SP, Senin (20/3/2017)
meresmikan rumah untuk korban gempa di Gampong Blang Iboh, Kecamatan Bandar
Baru Kabupaten Pidie Jaya (Pijay), Provinsi Aceh.
Menurut Ketua Baznas Kota Padang, Episantoso,
SP kepada wartawan beberapa waktu lalu, biaya pembangunan rumah yang akan diresmikan
Wako Padang, Mahyeldi Ansharullah berasal dari sumbangan dan sedekah warga Kota
Padang.
"Sekaitan telah terjdinya gempa
dahsyat yang mengoncang Kab. Pidi Jaya, awal Januari 2017, maka Pemko Padang,
Baznas, masjid masjid, perkantoran bahkan di jalan raya warga Kota Padang
memperlihatkan kepedulian mereka dengan menyisihkan sebagian hartanya. Sebagai
bukti persaudaraan muslim," kata Episantoso.
Kemudian untuk melihat kondisi di
lapangan pasca gempa, kata Episantoso, Wako Padang H. Mahyeldi Ansyarullah
menurunkan tim kecil melakukan survei ke Pidie Jaya pada tanggal 17 Januari 2017.
Tim kecil tersebut terdiri dari Kepala
Dinas Sosial Kota Padang, Amasrul, SH, Ketua Baznas Padang, Episantoso, Kabag
Kesra Jamalus, S.Ag, H. Hendri dan Awaluddin Kahar (Humas) Baznas Padang.
Setelah melihat kondisi di lokasi, tim
kecil menyampaikan laporan kepada Wako Padang, agar dibangun rumah untuk para
korban gempa yang berkekuatan 7,8 SR Itu. Sebab akibat gempa yang datang pada
pagi hari tersebut, banyak rumah masyarakat, bangunan sekolah, masjid,
meunasha, gedung perkantoran dan jalan rusak berat.
Tidak menunggu lama lama, Wako Padang
Mahyeldi mengintruksikan segera dibangun rumah. Tim kecil pun bergerak 'seperti
kilat', mentransfer uang sebanyak Rp.700 juta ke rekening Baitul Mal Pidi Jaya.
Kepala Baitul Mal Pidie Jaya, Teungku
Marzuki, SH yang diberi amanah sebagai perpanjangan tangan Baznas Padang, juga
tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Ia bersama timnya, tentu dalam arahan
Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya, mendata warga yang berhak menerima rumah
dimaksud. Peletakan batu pertama pembangunan 10 rumah segera dimulai.
Peletakan batu pertama tanda dimulai
pembangunan rumah untuk korban gempa dilakukan Ketua MPU, Kepala Baitul Mal,
Kakan kemenag serta sejumlah ulama di Pijay pada tanggal 30 Januari 2017.
"Kita di lapangan sudah bekerja maksimal.
Kendati pun sempat terkendala bahan baku bangunan rumah seperti papan, kayu,
batu, seng dan semen yang sulit didapat pada waktu bersamaan. Belum lagi, cuaca
hujan yang membuat pekerjaan rumah kadang terpaksa berhenti sejenak,"
timpal Teungku Marzuki.
Sepuluh rumah yang dibangun oleh Pemko
dan Baznas Padang, diperuntukkan kepada Rusli Juned, Nasruddin Nurdin, Mustafa
Yahya, Salmah Husen, M. Yusuf Rahman, Ridwan Salam, Zulkifli Ar, Anisyah
Basyah, Nasruddin Yusuf dan Muhammad Hasan.
Dari keterangan Kepala Baitul Mal Pijay,
Teungku Marzuki, sebelum peresmian rumah Senin besok pukul 11 WIB, lebih dulu
Wako Padang, H. Mahyeldi Ansharullah bersama 14 orang rombongan dijamu di
Pendopo atau rumah dinas Wakil Bupati Pijay.
Selesai jamuan makan dan minum baru
bersama-sama Bupati, Wakil Bupati, Wako Padang dan rombongan menuju lokasi
Gampong Blang Iboh. (hms)
0 comments:
Posting Komentar