PADANG, (GemaMedianet.com)— Pelatihan
terhadap Kelompok Siaga Bencana (KSB) secara berkelanjutan perlu dilakukan
untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi becana. Begitu juga halnya dengan
program Sekolah Cerdas Bencana (SCB), juga perlu untuk digalakkan. Terutama di
sekolah-sekolah yang berada di kawasan bencana.
“Yang terpenting itu adalah tumbuhnya
kesadaran terhadap mitigasi dan kesiapsiagaan bencana. Maka, diperlukan
pemberdayaan bagi KSB dan SCB secara
berkelanjutan,” ungkap Edi Hasymi disela-sela penutup pelatihan KSB se-Kota
Padang di LPMP Sumbar, komplek kampus UNP Padang, Selasa (28/2/2017).
Lebih lanjut, Kepala BPBD Kota Padang itu
menjelaskan, pemberdayaan KSB dan SCB perlu difasilitasi dan didorong secara
bersama dengan melibatkan seluruh pihak, termasuk kelompok masyarakat, pihak
sekolah, dan swasta. Agar, program-program mitigasi bencana dan informasi
tentang kebencanaan sampai ke masyarakat.
“Pelatihan ini akan terus dilakukan, agar
KSB se-Kota Padang siap dalam menghadapi bencana. Dan bagi kelurahan yang belum
ada KSB, harap segera segera dibentuk,” ujar Edi.
Sementara
itu, Yuliana, anggota KSB Kecamatan Padang Barat juga berharap demikian,
pelatihan lanjutan perlu dilakukan agar anggota KSB benar-benar terlatih dalam
menghadapi bencana, yang mana ilmu tersebut juga akan diberikan kepada
masyarakat.
Di kesempatan
itu, BPBD Kota Padang menyerahkan penghargaan berupa sertifikat dan uang tunai
kepada 2 orang KSB yang dinilai terbaik dalam mengikuti pelatihan. KSB yang
menerima penghargan itu berasal dari Kecamatan Bungus Teluk Kabung dan
Kecamatan Padang Barat. (LL)
0 comments:
Posting Komentar