PADANG, (GemaMedianet.com) – Pemerintah Kota Padang melalui Dinas
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar pertemuan yang diikuti Kepala UPT Dinas
Pendidikan kecamatan se-Kota Padang, 40 kepala sekolah di Kota Padang, Forum Anak Kota Padang, perwakilan OPD terkait
serta pihak terkait lainnya.
Kegiatan itu
bertujuan untuk terwujudnya
sekolah ramah anak di seluruh Kota Padang, selaras dengan orientasi Konvensi
Hak Anak (KHA) melalui inisiasi sekolah ramah anak.
Kegiatan yang dilangsungkan di salah satu
hotel di Padang, Selasa (28/2/2017) itu dibuka secara resmi Walikota yang
diwakili Asisten III Setdako Padang Corri Saidan.
Wako menyampaikan, saat ini Kota Padang
telah sukses menyandang prediket Kota Layak Anak (KLA) untuk kategori Madya
tiga kali berturut-turut dalam beberapa tahun belakangan.
“Maka itu juga diharapkan
pengembangannya, seperti menyiapkan sekolah-sekolah yang ada sebagai sekolah
yang ramah anak," kata Corri kepada wartawan usai membuka kegiatan
tersebut.
Corri menyebutkan, terkait itu Pemko
Padang telah menyiapkan segala sesuatunya baik fisik atau non fisik. Mulai dari
rencana penganggaran, kemudian mensinergikan berbagai program kegiatan yang ada
di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melalui DP3AP2KB, Dinas
Pendidikan, Dinas Kesehatan maupun Dinas PUPR.
"Sehingga nantinya kita inginkan,
Padang nantinya betul-betul layak secara kualitas dan kuantitas sebagai kota
yang ramah anak. Dan salah satunya dengan menyiapkan sekolah-sekolah yang ramah
anak di kota ini,” tukasnya.
Sementara Kepala DP3AP2KB Kota Padang
Muji Susilawati menyebutkan, selain memberikan pemahaman akan konsep, orientasi
ini sekaligus untuk membangun komitmen bersama menciptakan sekolah ramah anak
dengan prinsip pemenuhan hak bagi anak. Kemudian terkait hasil yang hendak
dicapai, yaitu bagaimana tersosialisasikannya KHA di bidang pendidikan,
kemudian terpenuhinya hak anak atas pendidikan, sehingga jumlah sekolah ramah
anak dapat terus meningkat.
"Tak hanya itu, permasalahan
kekerasan terhadap anak di lingkungan sekolah kita harapkan juga bisa menurun.
Sehingga dapat terlaksananya pengembangan Kota Padang sebagai kota layak anak
di masa-masa yang akan datang,” tukasnya. (David / Nanda)
0 comments:
Posting Komentar