30 Maret 2017

Menantikan Penobatan Raja Baru di Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu


SOLSEL, (GemaMedianet.com) – Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu merupakan salah satu kerajaan Minang yang ada di Solok Selatan (Solsel). Pasca wafatnya Raja Zulkarnain Daulat Yang Dipertuan Bagindo Sultan Besar Tuanku Rajo Disambah (alm) sekitar empat tahun lalu, saat ini kerajaan dalam keadaan vacum sebab belum dilakukan pengangkatan raja.

Tempat raja berkedudukan adalah di Istano Rajo Alam Surambi Sungai Pagu yang terletak di Nagari Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu, Solsel. “Istano Rajo Alam saat ini dihuni oleh keluarga kerajaan,” kata Ketua LKAAM Solsel, Noviar Dt Rajo Endah.

Ia mengatakan, di Sungai Pagu ada tiga raja lagi di bawah komando Raja Alam yang mewakili masing-masing suku serta mempunyai peran berbeda. Rajo Alam sendiri merupakan basis Suku Melayu 4 Ninik. Sedangkan tiga raja lagi pertama, berperan sebagai pemangku Adat bergelar Tuanku Rajo Bagindo merupakan basis Suku Kampai 24 yang memiliki Istano di Balun Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD).



Selanjutnya, yang berperan sebagai Panglima bergelar Tuanku Rajo Malenggang merupakan basis Suku Tigo Lareh Bakapanjangan. “Namun, saat ini kondisi Istano Tuanku Rajo Malenggang tidak terawat lagi yang masih berada di Nagari Pasir Talang,” katanya.

Kemudian, yang berperan sebagai pemangku Agama bergelar Tuanku Rajo Batuah yang merupakan basis Suku Panai Tigo Ibu. Dimana, Istano Rajo terletak di Jorong Panai, Nagari Pasir Talang.

Untuk mengangkat Rajo Alam katanya, butuh kesepakatan bersama antara ninik mamak suku Melayu 4 ninik. “Setelah ada kesepakatan, baru kemudian duduk bersama tiga suku lainnya,” terangnya.

Namun, ia mengakui saat ini peran masing-masing raja sudah mulai hilang di tengah masyarakat katanya, sehingga perlu diskusi antara pihak pemerintah, ninik mamak, tokoh agama, adat dan pihak terkait lainnya. Ia mencontohkan, dalam pengangkatan Datuk tidak ada lagi dilibatkan pihak raja. “Jadi, perlu diskusi bersama biar pandangan tidak kabur,” cetusnya.

Ia berharap, ada perhatian pemerintah bagi kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu. “Konsekuensi sebuah kerajaan harus diakui pemerintah, sejauh ini belum ada pengakuan seperti kerajaan lain di Indonesia. Contoh, kerajaan Keraton dan Pagaruyung. Ke depan, kita berharap ada perhatian pemerintah,” tutupnya. (Okt/Rel)

1 comments:

  1. Harus pemda memberikan perhatian pd kerajaan ini..suatu kekayaan budaya minangkabau..berikan sejumlah dana untuk operasional..spt penyambutan tamu..butuh biaya...anggarkan pd APBD.

    BalasHapus

PRAKIRAAN CUACA

eqmap

SOLOK SELATAN

Iklan

POLDA SUMBAR

iklan

TwitterFacebookGoogle PlusInstagramRSS FeedEmail

Statistic Views

Iklan

iklan

Terkini

Iklan

FACEBOOK - TWEETER

Iklan

BUMN

Iklan

REMAJA DAN PRESTASI

Iklan

iklan

Arsip Blog