PADANG
PARIAMAN, (GemaMedianet.com) –
Lebih 800-an orang yang menjadi peserta Perkemahan Pramuka Madrasah tahun 2017 meramaikan
Bumi Perkemahan Pramuka Indonesisch Nederlansche School (INS) Kayu Tanam
Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (2/3/2017). Perkemahan berlangsung mulai tanggal 2
s/d 5 Maret 2017.
Kegiatan yang digelar Kantor Wilayah
Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sumatera Barat melalui Bidang
Pendidikan Madrasah tersebut sejalan dengan Kurikulum 13 yang mendukung UU
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Hal ini dikarenakan
gerakan pramuka mempunyai peran besar dalam pembentukan kepribadian generasi
muda.
Hadir dalam pembukaan, Gubernur Sumbar
yang diwakili Kabag Bina Mental Karimis, Bupati Padang Pariaman yang diwakili
Asisten Pemerintahan Idarussalam , Ketua DPRD Padang Pariaman Faisal Arifin,
Kepala Bagian TU dan Kabid di lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar, Ka.Kankemenag
Kab/Kota se-Sumbar, Muspida, Ka.Kwarcab dan Polres Padang Pariaman.
Tujuan yang diinginkan adalah
meningkatkan keterampilan dan ilmu pengetahuan bagi Pramuka Penggalang (MTs)
dan Pramuka Penegak (MA), memupuk rasa persaudaraan dan Imtaq, memupuk rasa
cinta tanah air dan mengembangkan kreatifitas siswa.
Kegiatan Perkemahan Pramuka Madrasah ini
akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, dari tanggal 2-5 Maret 2017. Tema yang
diangkat yaitu Dengan Perkemahan Pramuka Madrasah Tingkat Provinsi Sumatera
Barat Tahun 2017, Kita Wujudkan Siswa Madrasah Yang Berkarakter dan Berakhlakul
Karimah Untuk Madrasah Lebih Baik Lebih Baik Madrasah, Bersih dan Melayani.
Motto yang diangkat yaitu Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan dan Ikhlas
Beramal dengan Iman dan Taqwa.
Lomba yang dipertandingkan antara lain
tari kreasi tematik islami, pengibaran bendera dan PBB, penjelajahan, tahfiz,
pionering rumah adat minangkabau, bercerita dengan bahasa inggris, film pendek
dan kewirausahaan, dan kehidupan di perkemahan. Jumlah peserta dan pendamping
yang mengikuti kegiatan ini lebih kurang 800 orang.
Kakanwil
Kemenag Sumbar, H. Salman dalam sambutannya menyampaikan, Kementerian Agama
Sumatera Barat mempunyai komitmen dan perhatian yang besar untuk ikut
berpartisipasi dalam membentuk kepribadian generasi muda yang berkarakter
melalui kegiatan kepramukaan.
Kemenag
selaku penyelenggara pendidikan kepramukaan mempunyai peran besar dalam
pembentukan kepribadian generasi muda sehingga memiliki pengendalian diri dan
kecakapan hidup untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan
kehidupan lokal, nasional, dan global.
Sementara Bupati Padang Pariaman yang
diwakili Asisten Pemerintahan, Idarussalam menyampaikan, Pemerintah telah mengupayakan
secara maksimal untuk pengembangan potensi tenaga pendidik dan peserta didik
baik akademik maupun non akademik, terutama di bidang potensi Non Akademik
siswa, dengan tetap menjadikan kegiatan kepramukaan menjadi prioritas untuk
membentuk kepribadiaan siswa.
Gerakan pramuka yang diresmikan
berdirinya pada tanggal 14 Agustus 1961 silam merupakan kesinambungan gerakan
kepanduan nasional Indonesia yang bertujuan menumbuhkan tunas bangsa menjadi
generasi yang dapat menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan
bangsa. (rhama)
0 comments:
Posting Komentar