PADANG, (GemaMedianet.com) - Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang kembali melakukan terobosan
sebagai langkah menciptakan Kota Padang cerdas bencana. Terobosan itu dengan
membentuk kelompok keluarga cerdas bencana yang dilaunching, Senin (13/3) siang
di Masjid Al-Kamil Kelurahan Purus, Padang Barat.
Keluarga cerdas bencana merupakan program
anyar BPBD Padang sebagai bentuk mencerdaskan masyarakat di akar rumput agar
melek bencana dan tidak kagok jika terjadi bencana
mulai dari banjir, tanah longsor hingga gempa dan tsunami. Dalam pelaksanaannya, BPBD dibantu kelompok Kelurahan
Siaga bencana (KSB) di masing-masing kelurahan dengan melakukan sosialisasi dor
to dor kepada masyarakat.
“Ini merupakan kegiatan kita yang
pertama. Untuk tahap awal dimulai dari kelurahan Purus Kecamatan Padang Barat
yang notabene daerah zona merah. Kita berharap peran KSB dalam melakukan
sosialisai kebencanaan sebagai langkah menciptakan keluarga cerdas bencana bisa
terealisasi,” beber Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Padang, Edi Hasymi.
Pada sosialisasi kemarin, BPBD memberikan
striker khusus yang ditempel di rumah warga yang telah dikunjungi serta
meninggalkan poster yang bermaterikan seputar edukasi kebencanaan.
“Poster sengaja kita tinggalkan untuk
memberikan pemahaman terhadap masyarakat,” tambahnya.
Edi menjelaskan, tahun ini ditargetkan
sekitar 5000 Kepala Keluarga (KK) bisa dikunjungi dari total 500 ribu kepala
keluarga yang tinggal di zona merah.
“Tahun ini kita mulai dulu 5000 KK.
Program ini akan kita giatkan setiap tahun sehingga ditargertkan seluruh KK
bijak dan cerdas ketika menghadapi bencana,” terang Kalaksa.
Lurah Kelurahan Purus, Chandra menyambut
baik program yang dilakukan BPBD Padang. Menurutnya, sosisalisasi dalam
mencerdaskan masyarakat tentang kebencanaan harus terus dilakukan.
“Di Kelurahan Purus terdapat 750 KK yang
mendapat edukasi khusus kebencanaan. Semoga tahun depan sisanya kembali
mendapat edukasi serupa,” harap Chandra. (rif)
0 comments:
Posting Komentar