SOLSEL, (GemaMedianet.com) -- Komandan regu Basarnas Padang, Rayes Sarma yang ikut dalam tim pencarian korban hanyut di Batang Suliti, Solok Selatan mengatakan dalam penggunaan tabung selam harus mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
"Penyelaman efektif dilakukan apabila kondisi air tidak keruh dan jarak pandang yang memadai. Sementara kondisi di Batang Suliti air keruh dan jarak pandang nol,"katanya Sabtu (4/3) setelah melakukan pencarian dihari ketiga.
Ia mengatakan, apabila dengan kondisi air keruh dilakukan penyelaman memggunakan tabung selam maka harus diketahui titik jatuh secara pasti yang dibuktikan dengan saksi mata. "Sementara saksi mata tidak ada yang menyaksikan korban jatuh ke air, begitu banyak titik yang dicurigai dan apabila dilakukan penyelaman kondisi ini bisa membahayakan penyelam sebab banyaknya kandungan nitrogen yang akan masuk ke darah,"tandasnya.
Ditambahkan, untuk mengeluarkan racun nitrogen yang ada dalam tubuh penyelam harus dilakukan hyperbaric theraphy dengan biaya yang sangat mahal. "Intinya kami akan melakukan penyelaman jika sudah pasti lokasi jatuh korban mengingat betapa berbahayanya kondisi dibawah air. Kami paham begitu banyak tekanan dari masyarakat dan pihak keluarga. Tapi, sebagai insan SAR kita harus sama tahu bahwa desakan tersebut adalah hal yang manusiawi,"terangnya.
Sebelumnya, Kepala BPBD Solsel, Editorial mengatakan hingga hari ketiga, Sabtu (4/3) sampai pukul 14.30 WIB pencarian korban hanyut Batang Suliti belum menemukan titik terang. "Kita telah menyisiri Batang Suliti dan melibatkan penyelam dari masyarakat,"katanya.
Menurutnya, penyelaman terkendala karena tidak adanya tabung oksigen dan penyelam menggunakan kompresor."Kami berharap tim basarnas Padang membawa tabung oksigen namun tidak ada terpaksa menggunakan peralatan seadanya,"tutupnya.
Ia menambahkan, pencarian juga melibatkan paranormal. "Semua petunjuk yang diberikan paranormalpun sudah diikuti tapi belum kunjung ketemu. Pencarian dilakukan maksimal hingga hari ketujuh,"tutupnya. (Okt)
0 comments:
Posting Komentar