SOLSEL, (GemaMedianet.com) - Semenjak kewenangan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK) beralih ke Provinsi. Anggaran untuk SMA/SMK mengalami peningkatan. Biasanya pihak sekolah mendapatkan anggaran sekitar Rp90 juta - Rp 200 juta/tahun dimana anggaran tersebut menggunakan APBD Solsel.
"Namun, saat ini anggaran untuk SMA/SMK menggunakan dana APBD provinsi Sumbar. Minimal tiap sekolah mendapatkan Rp.200 juta -Rp.1,4 miliar," kata Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK Solsel, Syamsuria, Rabu (15/3/2017).
"Namun, saat ini anggaran untuk SMA/SMK menggunakan dana APBD provinsi Sumbar. Minimal tiap sekolah mendapatkan Rp.200 juta -Rp.1,4 miliar," kata Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK Solsel, Syamsuria, Rabu (15/3/2017).
Anggaran tersebut katanya, dimanfaatkan untuk kegiatan operasional sekolah. "Inilah salah satu dampak positifnya. Tapi, yang menjadi kendala adalah koordinasi sekolah langsung ke Padang yang tentunya sedikit menguras waktu. Kami berharap segera dibentuk Unit Pelayanan Teknis (UPT) di Solsel sehingga koordinasi bisa lancar dan menghemat waktu serta jarak," katanya.
Di Solsel ada sekitar 17 unit SMA/SMK diantaranya, 11 unit SMA dan 6 unit SMK. "Semoga saja dengan peningkatan anggaran bagi sekolah bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pihak sekolah untuk kegiatan sekolah," tambahnya.
Di Solsel ada sekitar 17 unit SMA/SMK diantaranya, 11 unit SMA dan 6 unit SMK. "Semoga saja dengan peningkatan anggaran bagi sekolah bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pihak sekolah untuk kegiatan sekolah," tambahnya.
Sementara, Kepala SMAN 7 Solsel, Akmalu Rijal Putra menyebutkan jika sekolah yang dipimpinnya mendapatkan alokasi sebesar Rp.1,4 m setahun dari provinsi Sumbar.
"Terbesar di Solsel dikarenakan SMAN 7 satu-satunya sekolah yang menggunakan sistim sekolah berasrama. Seluruh biaya bagi pelajar yang tinggal di asrama sekolah menggunakan anggaran ini. Kemudian, untuk menggaji petugas satpam sebanyak 6 orang dan tenaga kebersihan. Jadi inilah yang melatarbelakangi," tutupnya. (Okt)
"Terbesar di Solsel dikarenakan SMAN 7 satu-satunya sekolah yang menggunakan sistim sekolah berasrama. Seluruh biaya bagi pelajar yang tinggal di asrama sekolah menggunakan anggaran ini. Kemudian, untuk menggaji petugas satpam sebanyak 6 orang dan tenaga kebersihan. Jadi inilah yang melatarbelakangi," tutupnya. (Okt)
0 comments:
Posting Komentar