PADANG, (GemaMedianet.com) – SMK Negeri 5 Padang mengklaim siap
menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dijadwalkan
berlangsung pada April mendatang.
Terkait kesiapan itu Kepala SMKN 5
Padang, Deta Mahendra mengatakan, siswa yang akan menjadi peserta ujian UNBK Nyang
menjadi kebijakan Kemendiknas tersebut telah mengikuti gelaran simulasi.
"Ya, siswa kelas XII telah dua kali
mengikuti simulasi terkait UNBK," ungkap Deta yang mengaku tak bisa
berlama-lama karena terburu-buru untuk segera
mengikuti kegiatan di luar, Sabtu lalu.
Ia menunjuk Proktor UNBK, Eti Junaida yang
berkebetulan tidak beberapa jauh dari tempatnya berdiri untuk memberikan
keterangan lebih lanjut kepada awak media.
"Dengan ibu Proktor ini saja yaaaa,'
sebut Deta sembari berlalu meninggalkan lokasi.
Proktor UNBK, Eti Junaida mengatakan, dalam mempersiapkan
siswa untuk mengikuti UNBK yang pertama kali digelar di Sumatera Barat tersebut,
SMKN 5 Padang telah melakukan simulasi. Menurutnya, dari simulasi yang digelar
tampaknya pemahaman siswa semakin meningkat.
Ia mengakui, peralatan untuk UNBK SMKN 5
Padang masih memiliki kekurangan, karena pihak sekolah belum memiliki peralatan
UNBK sebanyak sepertiga dari jumlah siswa.
Beruntung saja, ada permintaan dari SMA
Pertiwi di Air Tawar untuk bergabung ke SMKN 5 Padang. Dengan demikian
kekurangan peralatan UNBK sebelumnya akhirnya terpenuhi.
“SMA Pertiwi memiliki kekurangan
peralatan sebanyak tiga lokal, sementara SMKN 5 Padang hanya kurang satu lolal.
Dengan penggabungan ini, maka empat lokal yang disyaratkan sudah terpenuhi,”
ujarnya.
Ke depan, sebutnya, karena program UNBK
ini sepertinya bakal berlanjut di tahun-tahun berikutnya, ia berharap pemerintah
dapat member perhatian dengan mengalokasikan peralatan UNBK di tiap-tiap
sekolah.
“Pasalnya, dengan hanya memanfaatkan dana
BOS yang ada, sekolah hanya mampu untuk membeli perangkat komputer sebanyak 5 unit
setiap tahunnya. Tentu, hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama,” ulasnya.
(mr)
0 comments:
Posting Komentar