JAKARTA, (GemaMedianet.com) – Rencana
liburan Raja Salman ke Bali bakal makin membuat destinasi dengan sebutan Pulau
Dewata itu langsung naik daun. Pamor dan popularitas Bali diyakini langsung
menanjak tajam, karena diendors oleh tokoh dunia yang sangat berpengaruh
seperti Raja Salman.
“Ini promosi yang luar biasa efektif.
Karena itu, saya mengucapkan Selamat Datang ke Bali. Selamat menikmati
Wonderful Indonesia,” kata Menteri Pariwista Arief Yahya usai rapat terbatas
(Ratas) mempersiapkan kunjungan Raja Arab tersebut, kemarin.
Pemilik label Marketeer of The Year 2013
versi MarkPlus itu memng cerdik dalam soal marketing. Kepala Negara dengan
tujuan khusus berwisata ke destinasi Bali, itu sebuah promosi yang luar biasa.
Dia bisa menjadi endorser yang bakal “membawa” pengaruh positif bagi market
Arab Saudi dan Timur Tengah.
“Untuk itu harus disiapkan juga
publishing di Timur Tengah, terkait dengan liburan ke Bali itu,” kata Arief
Yahya.
Saat di Indonesia nanti, Raja Salman
tidak hanya berlibur. Dia juga siap menanam investasi cukup besar di sektor
pariwisata. Daerah yang sudah dilirik, Mandeh Sumatera Barat dan Belitung.
“Mandeh, dan Sumatera Barat adalah
destinasi yang kita proyeksikan menjadi wisata halal, selain Lombok dan Aceh,”
kata Arief Yahya.
Pesona Pulau Dewata Bali rupanya menarik
perhatian Raja Saudi Salman bin Abdulazis Al Saud. Dalam kunjungan
kenegaraannya ke Indonesia awal Maret 2017, Salman tidak hanya menemui Presiden Joko
Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Dia juga akan berlibur ke Pulau Dewata,
Bali. Bahkan, masa liburannya lebih lama ketimbang kunjungan kenegaraannya.
“Rencananya, Raja Salman bakal berkunjung
selama sembilan hari. Kunjungan dimulai dari 1 Maret. Selama tiga hari, Salman
melakukan kunjungan kenegaraan resmi. Sisanya, enam hari Salman akan berlibur
ke Bali,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri, AM Fachir.
Ia juga menyebutkan, jumlah rombongannya
pun tidak tanggung-tanggung, mencapai 1.500 orang. “Termasuk di dalamnya 10
menteri dan 25 pangeran,” kata AM Fachir.
Wamenlu mengaku sangat senang, lantaran
hal ini akan berimbas positif ke pariwisata Indonesia. Seorang raja, tokoh yang
berpengaruh di Timur Tengah, yang punya banyak follower di dunia maya, memilih
Bali sebagai destinasi liburannya.
Efeknya
dinilai bakal sangat dahsyat.’’Itu promosi luar biasa. Sangat bagus untuk
pariwisata Indonesia,’’ tukas AM Fachir.
(stevani/shn)
0 comments:
Posting Komentar