PADANG, (GemaMedianet.com) — Kepolisian Daerah Sumatera Barat memastikan penemuan benda mencurigakan mirip bom yang sempat mengagetkan pengunjung Rumah Sakit Ibnu Sina Padang, Sabtu malam (31/12/2016) bukanlah sebuah bom. Kepastian itu diambil setelah tim Gegana Brimob Polda Sumbar melakukan pemeriksaan hingga pukul 20.00 WIB.
"Itu bukan bom, karena tidak ditemukan detonator dan bahan peledak," ungkap Kapolda Sumbar Brigjen Pol Basarudin.
Kapolda mengatakan, setelah mendapat laporan penemuan benda mencurigakan yang diduga bom sekitar pukul 19.15 WIB, tim Gegana Brimob Polda Sumbar segera turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Hasil identifikasi hingga pukul 20.00 WIB, dinyatakan benda tersebut bukan bom.
"Memang di dalam bok yang terbuat dari stereofoam tersebut terdapat kabel, swicing dan timer. Bahkan ada jeriken berisi air pendingin dengan ukuran 20 x 20 x 2 cm, serta termofrezer atau kotak pendingin es," terang kapolda
Kemudian di dalam boks yang terbuat dari stereofoam tersebut terdapat jeriken berisi air pendingin dengan ukuran 20 x 20 x 2 cm, serta termofrezer atau kotak pendingin es.
"Jadi sekali lagi kita tegaskan, itu bukan rangkain bom, jadi itu berupa teror saja untuk menakuti-nakuti masyarakat pada malam pergantian tahun baru ini. Namun hal ini terus kita kembangkan, karena ini sudah menyangkut masalah teror," tegas Basarudin.
Kapolda mengimbau kepada masyarakat, jika menemukan benda semacam itu, jangan diambil. Karena jika itu memang bom, akan meledak apabila digerakkan atau tergoyang. "Jika masyarakat menemukan hal seperti ini silahkan lapor ke pihak kepolisian, nanti akan ada tim dari Polda Sumbar yang akan menangani hal itu," ujarnya.
Saat ini beberapa orang saksi akan dimintai keterangan terkait penemuan benda yang diduga bom in. Pemanggilan ini untuk pengembangan lebih lanjut agar hal ini bisa diungkap dan menangkap siapa pelakunya.(Charlie)
0 comments:
Posting Komentar