SOLSEL, (GemaMedianet.com) —Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
(Disdikpora) Solok Selatan (Solsel) menargetkan setengah dari jumlah Sekolah
Menengah Pertama (SMP) di daerah itu bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis
Komputer (UNBK). Jumlah SMP di Solsel sebanyak 34 sekolah.
"Pemerintah akan membantu pengadaan
komputer untuk SMPN, agar bisa melaksanakan UNBK pada 2018," kata
Sekretaris Disdikpora Solsel, Novrizon, Kamis (9/2/2017).
Untuk memenuhi target itu perlu dilakukan
pemetaan SMP di setiap kecamatan yang telah siap
untuk menggelar UNBK. Kemudian, hasil dari pemetaan tersebut kemudian diajukan
ke pemerintah untuk membantu melengkapi sarana dan prasarananya.
"Seperti
komputer. Nanti pemerintah akan mensubsidi pengadaan komputer karena sekolah
tidak memiliki anggaran untuk membelinya," imbuhnya.
Namun diakuinya, pelaksanaan UNBK selain
terkendala komputer juga terkendala jaringan internet dan listrik. Sebab
katanya, berdasarkan pengalaman UNBK 2016 hanya SMKN 1 Solsel yang
melaksanakan.
"Dalam pelaksanaan masih terganggu pasokan listrik. PLN,
tidak bisa menjamin listrik tidak padam karena di Sumbar, hanya Solsel yang
tidak memiliki gardu induk. Kita harus menyewa genset," tandasnya.
Ia menjelaskan, sesuai aturan
masing-masing sekolah harus memiliki komputer untuk UNBK minimal sepertiga dari
jumlah peserta. Sementara, untuk saat ini belum ada satu sekolah pun yang belum
memiliki komputer untuk UNBK.
"Sebenarnya, beberapa SMP bisa
melaksanakan UNBK dengan cara menumpang ujian di SMA/SMK yang telah
melaksanakan tahun ini yakni SMKN 1 Solsel, SMAN 1 Solsel dan SMKN 5 Solsel.
Nah, sekolah yang berdekatan bisa menumpang di sana," lanjutnya.
Ia meyakini, dikarenakan terlambatnya
informasi sehingga ketiga sekolah itu belum bisa melaksanakan UNBK tahun ini.
"Sementara sosialisasi mengenai UNBK kepada siswa SMP telah dilakukan.
Sosialisasi ditekankan pada pengisian biodata, sistem ujian dan cara menjawab
ujian," jelasnya. (okt)
0 comments:
Posting Komentar