SOLSEL,
(GemaMedianet.com) – Pemkab Solok Selatan, Sumatera Barat
berikan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) kepada generasi muda Solok Selatan (Solsel).
Pelatihan diberikan dimulai dari 22 Februari sampai 13 April diikuti 48 orang,
bertempat di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Padang Aro, Rabu (22/2/2017).
Pelatihan yang diberikan dibagi dalam 3
jurusan, yaitu Pelatihan Menjahit, Tata Boga dan Las 3G, masing-masing jurusan
terdiri dari 16 orang peserta.
PBK dibuka Wakil Bupati Solok Selatan H.Abdul
Rahman, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Solok Selatan Hapison, Kepala BLK Padang, dan Narasumber yaitu
motivator dari Padang Dede Bapaqih, SH.
Hapison sebagai panitia pelaksana
kegiatan menyebutkan, PBK bertujuan untuk menyiapkan dan menciptakan tenaga
kerja yang terampil, berdaya saing dan memiiki kompetensi sesuai bakat dan
kemampuan pada masing-masing kejuruan.
Dia menambahkan, bagi peserta pelatihan
yang mempunyai prestasi akan diberikan kesempatan untuk magang dan bekerja di
luar negeri. Di samping itu juga akan diberikan sertifikat bagi peserta yang
lulus pelatihan sesuai dengan keahlian yang dimilikinya.
Dia menerangkan, di 2017 ini Solok
Selatan akan menggelar 19 paket pelatihan. Ke 19 paket kegiatan tersebut
bersumber dari anggaran APBD Solsel, APBN dan aspirasi anggota DPRD Solsel.
Plh Kepala BLK Padang, Afri Damon memberi
apresiasi kepada BLK Padang Aro yang aktif memberikan pelatihan kepada
masyarakat Solok Selatan. Ia berharap, peserta pelatihan agar serius berlatih,
kalau ke BLK untuk mencari keterampilan bukan hanya karena ada pelatihan saja.
“Dengan berlatih di BLK akan merubah nasib
dari tidak tahu menjadi tahu, dan punya skill atau keterampilan yang bisa
dijadikan modal untuk membuka lapangan kerja,” katanya.
Sementara Wakil Bupati Solok Selatan H.
Abdul Rahman mengatakan, pelatihan
sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Wabup berharap, peserta memanfaatkan
pelatihan ini dengan baik, karena kebanyakan pencari kerja hanya mencari kerja
ke sektor formal seperti kerja di Pemda, sedangkan kebutuhan pegawai sudah
berlebih. (Okt)
0 comments:
Posting Komentar