PADANG, (GemaMedianet.com) – Para
konsumen harus mendukung kebijakan Pemerintah Kota Padang dalam menata Pasar
Raya. Jangan karena perilaku praktis sebagian masyarakat yang suka belanja di
pinggir jalan seputar Pasar Raya Padang, membuat kota tidak tertata dan
terlihat sembraut.
Pemandangan
tersebut terlihat mulai dari Simpang Kandang hingga Permindo. Pemandangan yang
sama juga terlihat pada Jalan Sandang Pangan dan Simpang Air Mancur.
Kepala
Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal mengatakan, pihaknya sudah berupaya
semaksimal mungkin melakukan pendekatan persuasif, termasuk merubah perilaku masyarakat
yang suka berbelanja di pinggir jalan.
“Akibat
prilaku dari sebagian masyarakat suka belanja di pinggir jalan, pedagang
menjadi susah diatur. Untuk itu para pedagang yang telah memakan fasilitas umum
tersebut diharapkan kembali menempati fasilitas yang telah disediakan,” ujar Endrizal, Selasa (14/2/2017).
Menurutnya,
fasilitas yang telah disediakan terdiri dari blok – blok yang telah selesai, dan
bisa menampung sekitar 1.700 pedagang sesuai peruntukannya.
Dalam
rangka launching Pasar Raya Padang direncanakan April 2017 mendatang, Endrizal
berharap semua sarana dan prasarana sudah selesai. Apalagi, areal parkir cukup
luas untuk menampung masyarakat sehingga tidak ada lagi macet di kawasan Pasar
Raya.
Endrizal
menyampaikan, ia tetap komitmen dengan program yang telah digalakkan sejak
tahun 2016 lalu, yakni melakukan penataan Pasar Raya Padang. Penataan dilakukan
secara persuasif dan berkelanjutan, yang intinya tidak ada gejolak dari
pedagang, penataan dengan sistem perdagangan modern akan menjadi nilai tambah,
serta memudahkan para pedagang dan konsumen menuju lokasi tempat belanja
nantinya.
“Nantinya
trotoar dari Simpang Kandang hingga Simpang Mulia akan dijadikan seperti di
kawasan Permindo,” ujarnya. (mr/tf/bm)
0 comments:
Posting Komentar