Pasalnya, sejumlah anggota dewan saling melakukan interupsi terkait opsi yang tepat untuk memilih anggota badan kehormatan.
Afrizal dari Fraksi Partai Golkar, yang juga pimpinan panitia pemilihan calon anggota BKD mengetengahinya dengan menyarankan, untuk mengambil keputusan secara musyawarah dan mufakat.
"Izin selama 15 menit ketua untuk melakukan rapat singkat bersama ketua-ketua fraksi di ruangan ketua DPRD," ungkap Afrizal.
Pimpinan rapat yang juga Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim memberi persetujuan setelah terlebih dahulu meminta pendapat peserta rapat.
"Izin diberikan selama 10 menit, lakukan secara singkat, ringkas dan tepat," ujar Hendra.
Setelah melakukan rapat singkat, terpilih menjadi Ketua Indra Dt Rajo Lelo (PAN) dan Sekretaris Syafri Ilyas (PPP). Nama yang muncul akhirnya mendapatkan persetujuan peserta rapat paripurna.
Sebelumnya ada enam nama yang diusulkan enam fraksi untuk dipilih menjadi calon anggota BKD, yakni Sabar AS (Fraksi Partai Demokrat), Indra Dt Rajo Lelo (F-PAN), Syafri Ilyas (F-PPP), Irsyad Syafar F-PKS), Murdani (F-Partai Nasdem), Komi Chaniago (F-PDIP, PBB, PKB). Namun hanya Murdani yang kemudian menyatakan mundur.
Selanjutnya Sekwan membacakan konsep keputusan DPRD Sumbar tentang penetapan anggota badan kehormatan DPRD Sumbar masa tugas tahun 2017. Usai pembacaan konsep keputusan, Ketua DPRD meminta persetujuan anggota dewan.
"Dengan telah disetujuinya konsep keputusan dewan, maka Keputusan dewan tersebut diberi Nomor 9/SB/2017," ujar Hendra. (mr)
0 comments:
Posting Komentar