PADANG, (GemaMedianet.com) - Ikatan Kekeluargaan Wartawan
(IKW) kembali menggelar rapat kepengurusan, Sabtu (25/2/2017) di Kedai Al
Hassan kawasan GOR H.Agus Salim Padang.
Kekakuan tak menjadi alasan warga IKW
untuk menggelar pertemuan di tempat tempat terbuka seperti Kedai Al Hassan.
Bahkan agenda-agenda selanjutnya bakal dilakukan di tempat-tempat yang
jauh dari kesan formal. Pasalnya, Ikatan Kekeluarga Wartawan juga lahir
dari lubuk hati masing-masing anggota untuk bersatu dalam bingkai kekeluargaan.
"Pengalaman dalam sejumlah
organisasi sejenis selama ini banyak menuai kekecewaan, yang akhirnya
melahirkan IKW karena panggilan jiwa dan hati nurani masing-masing
anggota," ungkap Dewan Pelindung IKW, Yatun, SH yang juga berprofesi
sebagai pengacara ini.
Ia berharap, IKW yang telah mulai
eksis sebagai wadah insan pers ini dapat terus berkembang dan tetap komitmen
dengan visi misi awal, yakni bergerak di bidang sosial.
"Jika panggilan jiwa yang mendasari
lahirnya IKW ini, saya yakin tidak akan tumbuh perpecahan karena
perbedaan kepentingan," kata Yatun kembali mengingatkan.
Apa yang disampaikan Yatun, diamini
Pemimpin Redaksi Portal Berita Online www.GemaMedianet.com,
Marzuki Rahman Htb. Menurutnya, keberadaan IKW sangat penting bagi
insan pers sebagai wadah sosial bagi anggota. Tidak saja berarti bagi anggota
itu sendiri, tapi juga sebagai wadah silaturahmi bagi keluarga anggota
karena bagi yang menerima arisan disarankan untuk menggelar hajatan di rumah
anggota dengan mengundang anggota IKW.
"Semoga IKW terus eksis dan tetap
komitmen dengan tujuan awal sebagai wadah sosial insan pers," ungkapnya di
sela-sela rapat pertemuan sore tersebut.
Sementara itu Dewan Penasehat Tafrizal
Chaniago menambahkan, secara pribadi ia sangat mensuport lahirnya Ikatan
Kekeluargaan Wartawan (IKW). Karena dengan adanya wadah yang bersifat sosial
ini, tentunya akan lebih meningkatkan solidaritas dan mempererat hubungan rekan
rekan wartawan dalam melakukan aktifitas.
“Semoga apa yang telah terbentuk ini
dapat terjaga dengan baik, dan bisa terlepas dari segala kepentingan dan urusan
yang menyangkut kepentingan masing-masing,” harapnya.
Dalam pertemuan kali ini berkembang Ide
ide brilian bagi kemajuan dan perkembangan IKW di masa datang. Namun tak ada
ketegangan dalam menyampaikan pandangan dan pendapatnya. Semua berlangsung
dalam suasana keakraban, penuh tawa dan canda.
Seperti diketahui, ikatan ini
bergerak di bidang sosial, yakni membantu anggota beserta keluarga terdekat
yang tertimpa musibah kemalangan.
Wadah ini awalnya hanya beranggotakan 23
orang wartawan yang berasal dari berbagai latar belakang media cetak dan
elektronik Media online. Kini, hanya hitungan bulan jumlah anggota membengkak
hingga 45 orang wartawan.
Wadah sosial jurnalis ini diketuai Ecevit
Demirel, dengan Sekretaris Zainal Koto dan Pejabat Bendahara Yuamran.
Setiap anggota berkewajiban membayar
iuran sebesar Rp.20 ribu tiap bulan. Dari sebagian dana yang terkumpul
digunakan untuk cabut arisan pada minggu pertama setiap bulannya. (mmj).
0 comments:
Posting Komentar