Laporan
: Charlie Ch. Legi *)
SIANG itu
Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Padang yang terletak di Muaro
terlihat ramai. Jam besuk baru saja dibuka. Pembesuk berdesakan di pintu, ingin
lekas masuk.
Di dalam
Lapas suasana lebih ramai lagi. Persisnya di ruang aula yang berada di sayap
kanan Lapas. Lamat-lamat dari dalam ruang aula terdengar lantunan ayat suci
Alquran. Sebab, Kamis (2/2/2017) itu, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt
Marajo datang memberikan bantuan satu unit ambulance bagi Lapas Kelas II A
Padang.
Setelah
ayat suci dilantunkan, tak lama kemudian lima pasang pria dan wanita menaiki
pentas. Mereka berpakaian gamis. Lima wanita berada di depan, sedangkan lima
pria lagi mengambil posisi di belakang. Masing-masing
menghadap ke depan. Mereka adalah vocal grup warga binaan lapas tersebut.
Dengan penuh semangat mereka melantunkan dua lagu di depan Walikota Padang.
Lagu
“KebesaranMu” yang dipopulerkan grup band ST12 mereka nyanyikan dengan fasih.
Penghayatan lagu yang cukup mendalam membuat lagu yang mereka nanyikan
menyentuh hati pendengar. Walikota nampak terdiam dan menghayati isi lagu yang
dinyanyikan.
Saat itu
Mahyeldi terlihat terharu. Matanya berkaca-kaca. Terlebih setelah mendengar
lirik lagu dan mimik kelima pasang vocal grup.
Begitu
lagu pertama usai, tak ada seorang pun undangan yang bertepuk tangan. Mata
undangan yang memenuhi aula Lapas tertuju kepada vocal grup di atas pentas. Lagu
kedua juga menyentuh hati. Lagu “Alhamdulillah” milik Opick dinyanyikan dengan
mulus dan penuh perasaan. Semua penonton terkesima hingga lagu usai.
Saat
memberikan sambutan, Mahyeldi mengapresiasi vocal grup warga binaan tersebut.
Menurut Mahyeldi, Kepala Lapas sudah mampu membina dengan baik seluruh warga
binaan. “Kepala
Lapas sudah mampu membina dengan baik, ini buktinya,” sebut Mahyeldi.
Ia mengaku terharu saat mendengar lantunan lagu yang dibawakan vocal group warga
binaan Lapas. Mahyeldi bahkan sempat ‘batambuah’, ingin mendengarkan kembali
vocal grup tersebut bernyanyi.
“Setelah
ini saya ingin mendengar lagi,” ujar Mahyeldi saat memberi sambutan.
Benar
saja, di penghujung acara, vocal grup itu kembali naik panggung. Mereka kembali
menyanyikan lagu “Alhamdulillah” ciptaan Opick. Mereka mengaku hanya menghafal
dua lagu saja sejak dua hari ini. Walikota Padang dan Kepala Kanwil Kemenkumham
Sumatera Barat Dwi Prayitno Susanto ikut naik ke atas panggung dan bernyanyi
bersama.
Seluruh
penonton tak menyangka, vocal grup warga binaan itu baru saja terbentuk sekitar
dua hari ini. Hal tersebut menandakan bahwa di Lapas itu cukup banyak potensi
terpendam.
“Dalam
waktu relatif pendek, tampilan vocal grup ini sudah memberi pengaruh kepada
kita. Saya melihat tadi penampilan mereka penuh penghayatan dan wajah mereka
bernyanyi penuh keikhlasan. Jika dinyanyikan dengan hati, pasti akan
mempengaruhi jiwa kita,” aku Mahyeldi.
Sementara,
dalam acara itu satu unit ambulance diberikan kepada Kepala Lapas Kelas II A
Padang, Sri Yuwono. Disaksikan Kepala Kanwil Kemenkumham Sumatera Barat Dwi
Prayitno Susanto, ambulance dari Baznas Padang ini diterima langsung sehingga
menambah sarana dan prasarana di Lapas tersebut.
“Saat ini
sarana dan prasarana kesehatan di sini tidak layak lagi, nantinya akan membantu
warga binaan yang harus dibawa ke rumah sakit,” tutur Kepala Kanwil Kemenkumham
Sumatera Barat Dwi Prayitno Susanto.(*)
0 comments:
Posting Komentar