PADANG, (GMn)— Penampilan
Sahabat Tanah Ombak binaan Yusrizal KW tidak hanya mampu memukau ratusan pasang
mata yang hadir, namun aksi teatrikal itu juga mendapat apresiasi dari Walikota
Padang, H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo.
"Anak-anak yang tergabung
di Tanah Ombak telah melihatkan kualitas dan keterampilan yang dimiliki. Saya
kira ini suatu prestasi yang luar biasa dan harus kita dukung bersama untuk pengembangannya," sebut Walikota dalam
acara yang dilangsungkan di Aula Taman Budaya Sumbar, Sabtu (28/1/2017).
Mahyeldi menilai, anak-anak
Tanah Ombak sangat berbakat dan cerdas. Apalagi untuk persiapannya diketahui
hanya 15 hari latihan, namun hasilnya cukup bagus dan memukau. Banyak hal yang
dapat diambil seperti pesan penting mengembalikan kehidupan anak-anak dan
remaja sesuai jati diri dan budaya bangsa.
"Mereka semua
cerdas-cerdas. Tinggal bagaimana kesungguhan para pendidik dan pembinanya agar
lebih sukses lagi ke depan," ungkapnya.
Mahyeldi juga menyampaikan,
penampilan Tanah Ombak tersebut telah mengingatkan akan nilai-nilai historis
dan budaya-budaya yang mungkin sudah mulai terlupakan di tengah masyarakat.
Padahal budaya permainan anak negeri tersebut merupakan potensi yang
betul-betuk menggerakkan tubuh, dengan melibatkan olah otak, kecerdasan dan
fisik, sebagai pembuktian rasa kebersamaan diantara mereka.
Menurutnya, kekompakan yang ada
pada permainan anak negeri dapat menanamkan jiwa dan semangat kebersamaan.
Untuk itu ke depan akan disikapi, bagaimana menghadirkan kembali permainan
tradisional ke tengah-tengah masyarakat.
"Insyaallah, saya sudah
meminta Dinas Pendidikan memfollow-up agar mengupayakan menggelar kompetisi
permainan anak negeri di lingkungan sekolah, ataupun melalui iven-iven terkait,
seperti Festival Siti Nurbaya. Sehingga hal ini menjadi bagian penting dalam
rangka menjaga, dan memelihara budaya negeri. Pada gilirannya dapat membangun
dan meningkatkan kebersamaan bagi generasi muda di masa yang akan
datang," tukuknya.
Di akhir kegiatan Walikota
Padang menyerahkan Award kepada Sahabat Tanah Ombak (Abinaya Ghina Jamela) atas
karya buku puisi "Naya Resep Membuat Jagad Raya". Sekaligus
meresmikan secara simbolis Rumah Anak Pendongeng. (David/LL)
0 comments:
Posting Komentar